Karangan Bunga di Balai Kota DKI Terus Bertambah
CNN Indonesia
Selasa, 10 Okt 2017 14:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Karangan bunga sebagai tanda ucapan terima kasih dan dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta makin bertambah pada Selasa (10/10).
Wakil Komandan Pleton 2 Sukoto yang berjaga mengatakan, hingga pukul 10.26 WIB tercatat sudah ada 47 karangan yang masuk ke pusat pemerintahan Ibu Kota itu. Jumlahnya diperkirakan akan bertambah hingga beberapa hari ke depan.
Selain Ahok-Djarot, nama Presiden RI Joko Widodo juga tercantum dalam dalam beberapa karangan bunga lantaran sempat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012-2014.
"Jokowi-Ahok-Djarot pemimpin terbaik kami, teladan sepanjang masa," kesan yang tercantum dalam salah satu karangan bunga.
"Dear Pak Jokowi, Ahok, Djarot, karya-karyamu selalu di hati," ucapan di karangan bunga lainnya.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum melihat lagi penambahan karangan bunga tersebut. Pagi tadi, ia meninjau operasi pasar beras di Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (10/10).
"Saya terus terang pagi ini dari rumah langsung ke sini, belum lagi mengecek ke Balai Kota," ujar Djarot.
Djarot mengatakan, karangan bunga yang berdatangan sejak kemarin sebagai tanda apresiasi, simpati, dan dukungan morel kepada Pemprov DKI dan warga yang dilayani.
"Bagi kami itu penguatan bahwa kebijakan semangat perjuangan yang kami tempuh itu di jalan yang benar. Jadi saya terima kasih kepada seluruh warga masayarakat," katanya.
Djarot pun berharap sistem pemerintahan selanjutnya berjalan dengan terbuka, transparan, sehingga warga bisa mengetahui perkembangan pengelolaan pemerintah.
"Letakkan bahwa Jakarta sekarang sudah berubah ke arah yang lebih baik. Perubahan yang lebih baik itu sudah banyak dirasakan warga," ujar Djarot.
Indikator kepuasan warga, kata Djarot, bisa dilihat dari bentuk apresiasi warga berupa karangan bunga. Dia menyampaikan terima kasih atas apresiasi itu.
"Jadi saya atas nama pribadi, atas nama Pak Jokowi dan Pak Basuki menyampaikan penghargaan dan terima kasih pada seluruh masyarakat yang memberikan apresiasi yang sangat baik," ujarnya.
Sementara itu, seorang petugas pengantar karangan bunga yang ditemui di Balai Kota, Cakra, terlihat membawa dan memasang beberapa papan bunga sekaligus.
Cakra yang bekerja di toko bunga kawasan Pluit, Jakarta Utara, itu bebas meletakkan papan bunga di sisi manapun di Balai Kota, selama tidak mengganggu area parkir dan jalan. Begitu pun dengan pemasang papan bunga lainnya.
"Semua bunga ini dipesan kemarin. Langsung jadi," ujar Cakra.
Serah terima jabatan pada gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno digelar pada 15 Oktober 2017. Namun Djarot enggan membocorkan kejutan yang telah disiapkan dalam acara tersebut.
Wakil Komandan Pleton 2 Sukoto yang berjaga mengatakan, hingga pukul 10.26 WIB tercatat sudah ada 47 karangan yang masuk ke pusat pemerintahan Ibu Kota itu. Jumlahnya diperkirakan akan bertambah hingga beberapa hari ke depan.
Selain Ahok-Djarot, nama Presiden RI Joko Widodo juga tercantum dalam dalam beberapa karangan bunga lantaran sempat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012-2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Ketika Tim 9 Menolak Move On dari Ahok |
"Jokowi-Ahok-Djarot pemimpin terbaik kami, teladan sepanjang masa," kesan yang tercantum dalam salah satu karangan bunga.
"Dear Pak Jokowi, Ahok, Djarot, karya-karyamu selalu di hati," ucapan di karangan bunga lainnya.
"Saya terus terang pagi ini dari rumah langsung ke sini, belum lagi mengecek ke Balai Kota," ujar Djarot.
Djarot mengatakan, karangan bunga yang berdatangan sejak kemarin sebagai tanda apresiasi, simpati, dan dukungan morel kepada Pemprov DKI dan warga yang dilayani.
"Bagi kami itu penguatan bahwa kebijakan semangat perjuangan yang kami tempuh itu di jalan yang benar. Jadi saya terima kasih kepada seluruh warga masayarakat," katanya.
Djarot pun berharap sistem pemerintahan selanjutnya berjalan dengan terbuka, transparan, sehingga warga bisa mengetahui perkembangan pengelolaan pemerintah.
"Letakkan bahwa Jakarta sekarang sudah berubah ke arah yang lebih baik. Perubahan yang lebih baik itu sudah banyak dirasakan warga," ujar Djarot.
 Sejumlah karangan bunga untuk Jokowi, Ahok, dan Djarot dipajang di Balai Kota. (CNN Indonesia/Mesha Mediani) |
Indikator kepuasan warga, kata Djarot, bisa dilihat dari bentuk apresiasi warga berupa karangan bunga. Dia menyampaikan terima kasih atas apresiasi itu.
"Jadi saya atas nama pribadi, atas nama Pak Jokowi dan Pak Basuki menyampaikan penghargaan dan terima kasih pada seluruh masyarakat yang memberikan apresiasi yang sangat baik," ujarnya.
Sementara itu, seorang petugas pengantar karangan bunga yang ditemui di Balai Kota, Cakra, terlihat membawa dan memasang beberapa papan bunga sekaligus.
Cakra yang bekerja di toko bunga kawasan Pluit, Jakarta Utara, itu bebas meletakkan papan bunga di sisi manapun di Balai Kota, selama tidak mengganggu area parkir dan jalan. Begitu pun dengan pemasang papan bunga lainnya.
"Semua bunga ini dipesan kemarin. Langsung jadi," ujar Cakra.
Serah terima jabatan pada gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno digelar pada 15 Oktober 2017. Namun Djarot enggan membocorkan kejutan yang telah disiapkan dalam acara tersebut.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK