Daftar Tanggal 10/10, PSI Terinspirasi Kata-kata Sukarno

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sengaja mendaftar sebagai calon peserta pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (10/10). Tanggal 10 bulan 10 sengaja dipilih oleh PSI karena terinspirasi kata-kata Presiden Sukarno.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, kalimat bijak Sukarno yang menginspirasi partainya adalah ungkapan tentang 10 pemuda dan dunia. Proklamator kemerdekaan Indonesia itu pernah berkata akan mengguncangkan dunia jika diberi 10 pemuda.

"Jadi kalau kata Bung Karno ada 10 orang pemuda saja cukup untuk mengguncangkan dunia, hari ini kami membawa hasil kerja lebih dari 25 ribu orang pemuda dan pemudi dari seluruh Indonesia," kata Grace di Kantor KPU RI, Jakarta.

Lihat juga: Daftar ke KPU, Parpol Tunggu 'Tanggal Baik'

Berdasarkan pantauan, PSI tiba di Kantor KPU RI sejak pukul 10.00 WIB. Kedatangan partai baru itu diiringi pawai tukang kopi keliling dan tarian khas Papua.

PSI datang membawa 150 kotak berisi dokumen pendaftaran. Rombongan partai itu dipimpin Grace, Sekretaris Jenderal Raja Juli Antoni, dan beberapa kader seperti Tsamara Amany, dan Giring 'Nidji' Ganesha.

"Tidak hanya kertas-kertas administratif yang kami sampaikan sebenarnya, tetapi dokumen-dokumen itu merupakan perwakilan dari harapan kami, kerja keras kami, dan optimisme akan Indonesia lebih baik," tuturnya.

Partai Solidaritas Indonesia mendaftar ke KPU agar bisa menjadi peserta Pemilu 2019. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Pada kesempatan yang sama, PSI mengaku tak mengalami kendala melakukan pendaftaran menggunakan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang berbasis daring.

Lihat juga: PSI Tiru Ahok-Djarot untuk Kumpulkan Dana Partai

Menurut Antoni, kehadiran Sipol justru membantu partainya membuat data keanggotaan yang terstruktur. Ia menilai pendaftaran menggunakan Sipol banyak membawa dampak positif bagi kelembagaan parpol di Indonesia.

"Kami tak miliki kendala banyak kecuali memang tenggat waktu yang sangat mepet sehingga ini konsekuensi dari UU Pemilu yang terlambat disahkan, jadi ini bukan kesalahan KPU sama sekali," ujar Antoni.

PSI mengklaim telah memiliki 650 ribu anggota yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Partai yang terbentuk pada November 2014 itu diurus oleh 25 ribu orang di seluruh tingkat organisasi.

Lihat juga: Daftar Caleg dari PSI, Giring Nidji Pilih Komisi Pendidikan

Partai tersebut menjadi calon peserta pemilu kedua yang mendaftar ke KPU. Sebelumnya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) telah menyerahkan dokumen pendaftaran ke KPU, Senin (9/10). Penyerahan dokumen Perindo kemarin dipimpin langsung Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo.