Agung Laksono: Setya Novanto Sehat dan Lebih Fokus

CNN Indonesia
Kamis, 12 Okt 2017 16:53 WIB
Agung Laksono mengatakan, Ketua Umum Golkar Setya Novanto dalam kondisi sehat dan lebih fokus memimpin partai berlambang beringin itu.
Agung Laksono menyatakan, Ketua Umum Golkar Setya Novanto berada dalam kondisi sehat dan lebih fokus memimpin Golkar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam kondisi sehat usai dirawat selama tiga pekan di rumah sakit.

Hal itu disampaikan Agung usai menemui Novanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/10). Agung menemui Setnov untuk menyampaikan agenda rapat dewan pakar.

"(Setya Novanto) sehat sekarang, dan lebih fokus," kata Agung saat ditanya wartawan tentang kondisi kesehatan Novanto.
Agung menuturkan, saat ini Novanto terlihat lebih segar dan wajahnya tidak menunjukkan tanda-tanda lesu. Menurutnya, Novanto sudah kembali pulih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya percaya, ke depan bisa memimpin dengan baik. Maka itu saya sarankan (Novanto) untuk full time mohon supaya dinomorsatukan partai," kata dia.

Kata Agung, saat ini Golkar membutuhkan sosok ketua umum untuk memimpin langsung roda organisasi partai. Dia berharap tidak ada lagi kegaduhan di internal partai berlambang pohon beringin.

"Semuanya ini sekarang fokus untuk pemilu, Pilkada. Dewan Pakar mengharapkan Novanto full time," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Novanto kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum Golkar, dalam rapat pleno pengurus DPP Golkar, Rabu (12/10). Novanto sempat vakum dari tugas-tugasnya sebagai etua umum partai beringin usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.

Selain itu, Novanto juga sempat sakit dan menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda. Pada 10 September, Novanto dirawat di RS Siloam Semanggi akibat penyakit vertigo dan gangguan ginjal. Novanto kemudian dipindahkan ke RS Premier Jatinegara pada 18 September akibat penyakit jantung dan sinus yang diidapnya.

Pada 29 September, Novanto memenangkan praperadilan atas status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Tak lama berselang, Novanto keluar rumah sakit pada 2 Oktober.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER