PDIP Umumkan Bakal Cagub Jatim dan Sulsel di Akhir Pekan
CNN Indonesia
Sabtu, 14 Okt 2017 04:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri disebut akan mengumumkan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur dan Sulawesi Selatan pada Minggu (15/10).
“Acara pengumuman pasangan calon akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau akan langsung mengumumkan nama-nama pasangan calon untuk pilkada di kedua provinsi tersebut," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Jumat (13/10) malam.
Hasto berkata, Mega akan mengumumkan itu pada Minggu pagi pukul 09.30 WIB di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat. Menurutnya, kedua daerah ini menjadi bakal pasangan calon yang diumumkan pertama.
Hal itu, kata dia, menggambarkan posisi politik PDI Perjuangan yang menempatkan semua daerah sama, setara, dan memiliki arti penting sebagai pembentuk wajah Indonesia yang membentang dari Sabang hingga Merauke.
“Bagi PDI Perjuangan, kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah ditempatkan sebagai satu kesatuan kepemimpinan yang solid, teruji, dan berpengalaman, suatu kepemimpinan yang menyatukan," kata Hasto.
Hasto menjelaskan, mereka yang telah diputuskan dicalonkan, dan berasal dari internal partai, unsur tokoh masyarakat, pegawai negeri sipil, maupun swasta, akan mengikuti Sekolah Para Calon Kepala Daerah.
Hasto menambahkan, pemimpin yang hanya berorientasi pada kekuasaan dan ambisi pribadi sangat sulit mendapat tempat di PDI Perjuangan.
“Mereka juga harus memahami tatanan pemerintahan yang baik, yang memromosikan pemerintahan yang efektif, anti korupsi, e-government, maupun memerkuat watak pemerintahan yang membangun peradaban dengan rakyat sebagai titik sentral orientasi kebijakan,” ujar Hasto.
Sebelumnya, pengumuman bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur dilakukan setelah menerima saran dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Kemarin kami menerima masukan dari Ibu Risma karena bagaimanapun juga Ibu Risma adalah pengajar tetap sekolah calon kepala daerah," ujar Hasto di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu (11/10).
Hasto mengaku bertemu Risma atas perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dalam pertemuan tersebut, Risma telah memberi masukan ihwal sosok cagub yang cocok untuk memimpin Jawa Timur.
“Acara pengumuman pasangan calon akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau akan langsung mengumumkan nama-nama pasangan calon untuk pilkada di kedua provinsi tersebut," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Jumat (13/10) malam.
Hasto berkata, Mega akan mengumumkan itu pada Minggu pagi pukul 09.30 WIB di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat. Menurutnya, kedua daerah ini menjadi bakal pasangan calon yang diumumkan pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu, kata dia, menggambarkan posisi politik PDI Perjuangan yang menempatkan semua daerah sama, setara, dan memiliki arti penting sebagai pembentuk wajah Indonesia yang membentang dari Sabang hingga Merauke.
“Bagi PDI Perjuangan, kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah ditempatkan sebagai satu kesatuan kepemimpinan yang solid, teruji, dan berpengalaman, suatu kepemimpinan yang menyatukan," kata Hasto.
Hasto menambahkan, pemimpin yang hanya berorientasi pada kekuasaan dan ambisi pribadi sangat sulit mendapat tempat di PDI Perjuangan.
“Mereka juga harus memahami tatanan pemerintahan yang baik, yang memromosikan pemerintahan yang efektif, anti korupsi, e-government, maupun memerkuat watak pemerintahan yang membangun peradaban dengan rakyat sebagai titik sentral orientasi kebijakan,” ujar Hasto.
Sebelumnya, pengumuman bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur dilakukan setelah menerima saran dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Kemarin kami menerima masukan dari Ibu Risma karena bagaimanapun juga Ibu Risma adalah pengajar tetap sekolah calon kepala daerah," ujar Hasto di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu (11/10).
Hasto mengaku bertemu Risma atas perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dalam pertemuan tersebut, Risma telah memberi masukan ihwal sosok cagub yang cocok untuk memimpin Jawa Timur.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK