Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengonfirmasi Presiden Joko Widodo akan menerima Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Namun Pramono masih belum mengetahui waktu pasti sebab belum ada permintaan resmi pertemuan hingga kini.
Menurut Pramono, pertemuan kemungkinan membahas pembangunan LRT dan MRT yang belum tuntas. Kedua proyek Pemprov DKI ini turut melibatkan pemerintah pusat 49 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Waktu itu Presiden memberikan arahan (LRT MRT) akan dibahas dengan pemerintahan baru, artinya dengan Gubernur Anies dan Wagub Sandi,” ucap Pramono di Istana Bogor, Rabu (18/10).
Pramono tak mengomentari pernyataan Anies mengenai Jokowi menjadi inisiator pertemuan keduanya mendatang. Menurutnya, pertemuan guna memastikan pembangunan berlangsung baik dan selesai tepat waktu.
“Mau presiden, mau siapa kan tidak terlalu penting. Ada yang belum selesai dari MRT yang menjadi tanggung jawab DKI dan pemerintah pusat. Maka itu segera diadakan,” kata mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.
Jokowi sebelumnya menargetkan pembangunan MRT selesai akhir 2018 dan mulai beroperasi 2019.
Sementara itu, pembangunan LRT tahap I jalur Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas dan Cawang–Bekasi Timur ditargetkan rampung 2018.
Jokowi dan Anies diperkirakan dipastikan bakal sering menjalin pertemuan. Mereka setidaknya pasti bertemu dalam rapat terbatas mengenai MRT, LRT, dan persiapan Asian Games 2018.
Pertemuan juga bisa terjadi ketika Jokowi blusukan ke kawasan pembangunan di Jakarta. Anies sebagai pemimpin Jakarta harus mendampingi Presiden saat itu.
Pendampingan juga bisa terjadi saat Jokowi hendak bertolak ke luar negeri dan menyambut tamu negara di Lanud Halim Perdana Kusuma.
Hal itu sebelumnya kerap dilakukan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat seperti saat menyambut Raja Arab Salman.