Jakarta, CNN Indonesia -- Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Purwadi Arianto memastikan jika pintu gerbang pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses tidak dikunci. Hal itu lantaran maraknya pendapat yang menyebut jika pintu gerbang pabrik dikunci saat peristiwa itu terjadi.
"Pintu terbuka, tidak tertutup dan dibantu juga oleh Brimob yang memudahkan korban keluar dari kebakaran tersebut," ujarnya di lokasi, Kamis (26/10) malam.
Purwadi mengatakan, saat ini pihaknya masih menyidik bagaimana awal mula ledakan dan api tersebut dapat terjadi. Maka itu, pihaknya akan segera memeriksa saksi selamat dalam peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas kami untuk mencari penjelasan dari saksi selamat," ucapnya.
Sejauh ini pihak kepolisian sedang memeriksa penanggung jawab pabrik, Ester di Mapolda Metro Jaya. Namun polisi belum menjelaskan berapa saksi yang sedang diperiksa saat ini.
Kebakaran yang melanda pabrik kembang api tersebut terjadi sekitar pukul 09:00 WIB. Api yang melahap pabrik tersebut baru dapat dimatikan sekitar pukul 12:00 WIB.
Hingga kini terdapat sekitar 47 karyawan yang meninggal dunia, dan 46 lainnya luka-luka. Pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap 10 karyawan lainnya, dan evakuasi akan dilanjutkan Jumat (27/10) pagi.