Stafsus Papua Ingatkan Jokowi Fokus Satu Harga Sembako

CNN Indonesia
Rabu, 01 Nov 2017 00:13 WIB
Jokowi sebelumnya telah menetapkan kebijakan satu harga BBM di Papua. Kali ini, Jokowi diminta merealisasikan kebijakan satu harga sembako di Papua.
Staf Khusus Presiden Kelompok Kerja Papua Lenis Kogoya ingin Jokowi fokus wujudkan satu harga sembako di Papua. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Khusus Presiden Kelompok Kerja Papua Lenis Kogoya mengatakan, satu harga bahan sembilan bahan pokok (sembako) menjadi satu permasalahan yang perlu diselesaikan pemerintah dalam waktu dekat. Hal itu pun dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan Selasa (31/10) siang tadi.

Satu harga sembako disampaikan menyusul penerapan kebijakan satu harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, serta pembangunan tol laut di Papua.

"Di bawah pimpinan Pak Jokowi tahun ini bisa satu harga BBM. Mudah-mudahan harga sembako juga dengan keberadaan tol laut tadi," ujar Lenis usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lenis melanjutkan, pembangunan di wilayah timur masih perlu digenjot demi mempermudah arus keluar-masuk perdagangan di sana sehingga harga, terutama sembako, bisa sama seperti di Jawa dan Sumatera.

"Makanya saya lapor Presiden. Itu harus dipertegas tol laut. Satu harga harus jalan," ucapnya.

Sebelumnya, ia mengatakan pembangunan tol laut di Papua sudah berjalan 80 persen. Pernyataan itu disampaikan setelah dua minggu berkeliling di Papua mulai dari Wamena, Jayapura, Nabire, Sorong, Manokwari, dan Raja Ampat.


PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) juga memastikan konektivitas tol laut memungkinkan masyarakat Papua mengekspor langsung ke 54 negara serta menurunkan biaya ekonomi di sana.

Jokowi Kunjungi Papua

Selain itu, Lenis mengatakan bahwa Presiden Jokowi berencana kembali mengunjungi Papua, terutama Nabire dalam waktu dekat. Kunjungan direncanakan sebab banyak masyarakat meminta Jokowi hadir di sana.

"Jadi di Nabire, Dogiyai itu Pilpres kemarin 100 persen kasih suara ke Jokowi. Masyarakat nangis, bupatinya mengeluh minta Pak Presiden harus hadir," kata Lenis.

Selain untuk menyapa warga, Jokowi juga diharapkan hadir guna meresmikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), rumah sakit, bandar udara, sekaligus pelabuhan.

"Mungkin bulan November bisa hadir nanti," tuturnya.


Dalam tiga tahun terakhir, Jokowi setidaknya sudah enam kali menginjak Bumi Cendrawasih. Kunjungan biasanya untuk memastikan kebijakan terutama pembangunan infrastruktur dan pemerataan ekonomi terjadi di Indonesia timur.

Dalam beberapa kunjungannya ke Papua, Jokowi meresmikan Pos Lintas Batas Negara Skouw, empat proyek kelistrikan, membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), sertifikat tanah, meninjau Pasar Mama Jayapura, dan Jalan Wamena-Habema di Jayawijaya.

Kunjungan yang cukup menarik perhatian adalah ketika ia mendeklarasikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua dan melihat perkembangan langsung pembangunan Trans Papua menggunakan motor trail bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER