Lelah Dikritik, Sandi Buka Sayembara Pantofel 'Zaman Now'
CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2017 21:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku lebih memilih mengenakan sneaker ketimbang sepatu pantofel saat berdinas karena faktor harga yang murah dan mampu menunjang mobilitas kerjanya. Namun dia juga tak ingin dikritik atau dicerca lantaran mengenakan sneaker saat berdinas.
Situasi itu membuat Sandi akhirnya membuka sayembara sepatu pantofel untuk dirinya bekerja. Dia meminta sepatu pantofel yang sesuai Pergub No 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas, namun di sisi lain tetap efisien dipakai saat blusukan ke segala medan.
"Requirement-nya, karena saya enggak suka yang berlibet jadi kalau bisa sepatu yang tidak bertali. Kemudian harus tahan panas, hujan, bisa masuk lumpur, gorong-gorong, masuk ke pemukiman penduduk juga," kata dia di kawasan Jakarta Creative Hub, Jakarta, Jumat (3/11).
Sandi sebelumnya mengaku lelah atas cercaan kepada dirinya ketika mengenakan sneaker saat berdinas di Balai Kota.
Apalagi kata Sandi, dia sempat ditegur oleh salah satu ketua DPRD DKI Jakarta soal sepatu yang dia kenakan itu.
“Ya waktu itu sempat ditegur, katanya pemimpinnya begini anak buahnya mau jadi apa, ya sudah saya menurut,” kata Sandiaga Uno.
Pergub No 23 Tahun 2016 memang tak membolehkan pegawai Pemprov DKI mengenakan sneaker. Dalam pergub itu semua pegawai wajib mengenakan pantofel warna hitam.
Sayembara pembuatan desain sepatu pantofel itu akan dimulai pada 10 November mendatang dan berakhir 10 Februari nanti.
Terlepas dari kebutuhannya akan sepatu pantofel untuk blusukan, Sandi pun ingin sayembara tersebut mampu menggerakkan ekonomi di tingkat paling bawah.
Sandiaga mengatakan, tujuan lain dari sayembara ini adalah memotivasi UMKM mengikuti perkembangan zaman. Karena itu, mantan pengusaha ini mengimbau agar tak hanya dirinya yang bisa menggunakan sepatu itu, tapi juga masyarakat sekitar, terlebih generasi milenial.
"Kita ingin sepatu yang bisa diangkat dan sesuai 'zaman now' yang kekinian. Jadi generasi milenial bisa ikut pakai," lanjut Sandi.
Sandi pun menawarkan hadiah yang tidak sedikit, tak tanggung-tanggung, pemenang sayembara sepatu pantofel ini akan dikirim ke Italia untuk berkunjung ke pabrik sepatu handmade di Italia. Pemenang akan belajar intensif tentang pembuatan sepatu di pabrik tersebut.
"Bagi pemenang bisa kita kirim untuk belajar intensif di sana,” kata Sandiaga Uno.
[Gambas:Video CNN]
Situasi itu membuat Sandi akhirnya membuka sayembara sepatu pantofel untuk dirinya bekerja. Dia meminta sepatu pantofel yang sesuai Pergub No 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas, namun di sisi lain tetap efisien dipakai saat blusukan ke segala medan.
"Requirement-nya, karena saya enggak suka yang berlibet jadi kalau bisa sepatu yang tidak bertali. Kemudian harus tahan panas, hujan, bisa masuk lumpur, gorong-gorong, masuk ke pemukiman penduduk juga," kata dia di kawasan Jakarta Creative Hub, Jakarta, Jumat (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi sebelumnya mengaku lelah atas cercaan kepada dirinya ketika mengenakan sneaker saat berdinas di Balai Kota.
Apalagi kata Sandi, dia sempat ditegur oleh salah satu ketua DPRD DKI Jakarta soal sepatu yang dia kenakan itu.
Pergub No 23 Tahun 2016 memang tak membolehkan pegawai Pemprov DKI mengenakan sneaker. Dalam pergub itu semua pegawai wajib mengenakan pantofel warna hitam.
Sayembara pembuatan desain sepatu pantofel itu akan dimulai pada 10 November mendatang dan berakhir 10 Februari nanti.
Terlepas dari kebutuhannya akan sepatu pantofel untuk blusukan, Sandi pun ingin sayembara tersebut mampu menggerakkan ekonomi di tingkat paling bawah.
Sandiaga mengatakan, tujuan lain dari sayembara ini adalah memotivasi UMKM mengikuti perkembangan zaman. Karena itu, mantan pengusaha ini mengimbau agar tak hanya dirinya yang bisa menggunakan sepatu itu, tapi juga masyarakat sekitar, terlebih generasi milenial.
"Kita ingin sepatu yang bisa diangkat dan sesuai 'zaman now' yang kekinian. Jadi generasi milenial bisa ikut pakai," lanjut Sandi.
Sandi pun menawarkan hadiah yang tidak sedikit, tak tanggung-tanggung, pemenang sayembara sepatu pantofel ini akan dikirim ke Italia untuk berkunjung ke pabrik sepatu handmade di Italia. Pemenang akan belajar intensif tentang pembuatan sepatu di pabrik tersebut.
"Bagi pemenang bisa kita kirim untuk belajar intensif di sana,” kata Sandiaga Uno.
[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK