Surabaya, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Dia meminta dukungan kepada ribuan jemaah Muslimat NU pada acara Istigasah Kubro di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
“Nyuwun pandungane panjenengan (minta doanya). Bismillah, insya Allah akan maju lagi dalam pilgub bulan Juni (2018) yang akan datang,” kata Khofifah disambut tepuk tangan para ibu Muslimat NU, Sabtu (4/11).
Suasana semakin meriah saat cagub yang sudah dua kali ikut dalam kontestasi Pilgub Jatim sebelumnya itu mengungkapkan alasan maju lagi bukan demi jabatan. Sebab, saat ini Khofifah sudah mempunyai jabatan yang lebih tinggi sebagai Menteri Sosial RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya ingin menyampaikan pada ibu-ibu semua yang saya cintai, saya banggakan. Hari ini kalau saya ingin menikmati jabatan, sekaranglah saya harus menikmati karena saya sudah menjadi menteri, namun ini semua demi perjuangan kehormatan,” kata Khofifah.
Dalam deklarasi terbuka itu, Khofifah yang juga menjabat sebagai ketua umum PP Muslimat NU meminta restu kepada ribuan anggotanya yang hadir. Dia menilai itu sebagai sebuah kekuatan tersendiri untuk maju dalam bursa pemilihan gubernur nanti.
“Kekuatan yang luar biasa itu doa mereka (anggota Muslimat NU), kalau saya minta restunya mereka akan menjadi bagian dari kekuatan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada keluarganya, kepada jemaahnya,” ucap Khofifah.
Sementara itu, saat ditanya soal wakil yang akan mendampingi nanti, Khofifah belum bersedia mengungkapnya. Namun dia menyatakan, hasil survei dari beberapa nama sudah selesai.
“Saya sudah mendapat referensi, saya akan segera lapor hasilnya ke tim sembilan,” ujarnya.
 Khofifah Indar Parawansa (kanan) meminta dukungan kepada Muslimat NU sebelum maju sebagai calon gubernur Jatim. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar) |
Setnov Minta Restu Kiai
Sebelumnya, Ketua umum DPP Partai Golkar Setya Novanto meminta restu kepada sejumlah kiai dan warga Probolinggo untuk mendukung kemenangan Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur dan Puput Tantriana Sari sebagai Calon Bupati Probolinggo.
Dia menyampaikan hal tersebut saat gelaran HUT Golkar ke 53, yang dihadiri ratusan simpatisan Partai Golkar dilapangan Dringu, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, hari ini.
Dalam gelaran Golkar bersalawat itu, Setnov mengatakan, pihaknya terkesan dengan sambutan warga setempat yang sangat antusias.
“Sebagai ketua DPP, baru kali ini saya mendapat sambutan paling meriah, dan kader golkar yang sangat banyak, jika dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Ini tandanya keharmonisan di kabupaten ini sangat terjaga,” tuturnya.
Dia menyebut, kehadirannya tidak semata-mata sebagai ketua umum golkar, tapi juga sebagai salah satu warga Nahdliyin. Menurutnya, dalam kepemimpinannya di Partai Golkar, ia ingin terus menjaga kedekatan Golkar dengan warga NU.
“Dalam gelaran Pilkada 2018 nanti, kami juga akan mengusung salah satu kader terbaik NU, yakni Khofifah Indar Parawansa. Saya ke sini juga sekalian mohon doa restu warga Kabupaten Probolinggo, untuk bisa mengusung Ibu Khofifah untuk memimpin Jawa Timur kedepannya. Ini harus bisa berhasil dengan baik, karenanya saya mohon restu dari para alim ulama, tokoh NU, serta warga sekalian,” katanya.
(dik/pmg)