Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan nama calon wakil gubernur untuk mendampinginya di pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 yang diajukan kiai bertambah dua sehingga kini menjadi 10 orang. Nama-nama itu sudah diberikan kepada tim survei dan hasilnya diperkirakan ia terima malam ini.
“Nanti malam saya akan dapat presentasi dari tim. Insyallah Minggu saya melapor ke forum kiai,” ucap Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (3/11).
Menurutnya, setelah menerima hasil, ia akan menyampaikan dan berdiskusi dengan partai pengusungnya dalam Pilgub Jawa Timur 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Survei ini kan juga dilakukan pada posisi ibaratnya nama-nama belum melakukan konsolidasi, belum melakukan mobilitas politik secara masif,” kata Ketua Muslimat NU ini.
Hingga kini, Khofifah disebut-sebut telah mengantongi dukungan dari Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PPP.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) masih menunggu kepastian Khofifah atas tiga nama yang mereka ajukan sebagai calon Wagub yakni Bupati Lamongan Masfud, Bupati Bojonegoro Suyoto, dan Anggota DPR RI Anang Hermansyah.
Ketua Bappilu PAN Viva Yoga Mauladi menuturkan, PAN akan membentuk poros baru bersama Partai Gerindra dan PKS apabila Khofifah menolak semua nama yang diajukan.
“Kalau tidak memungkinkan kami bangun poros baru yang enerjik,
fresh, dan punya visi ke depan,” kata Viva.
Pada dasarnya, ucap Viva, komunikasi selama ini terjalin baik dengan Khofifah. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disebut juga kerap berdialog dengan Khofifah bahkan sebelum Khofifah mencalonkan diri.
“Tapi wagub harus punya kekuatan elektoral, bisa menarik basis massa di luar basis massa Khofifah. Pertimbangan itu kami terima. Kami menunggu,” ucapnya.
(wis/kid)