Pemerintah Beri 'Modal' untuk Ridwan Kamil dan Azwar Anas

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Nov 2017 03:23 WIB
Pemerintah memberikan penghargaan bagi Ridwan Kamil dan Azwar Anas. Hal ini dinilai Mendagri Tjahjo Kumolo bisa jadi modal untuk menghadapi Pilkada 2018.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima penghargaan dari pemerintah. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas telah memiliki bukti keberhasilan membangun daerah dan masyarakat. Hal itu akan berguna bagi mereka dalam menghadapi Pilkada serentak 2018.

Bersama 10 kepala daerah lainnya, ‘Kang Emil’ dan Anas, menerima penghargaan Satya Lencana Bakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo pada Jumat (10/11). Penghargaan untuk kepala daerah yang dianggap sudah melakukan pengelolaan manajemen pemerintahan dengan baik itu diserahkan oleh Tjahjo.

"Setidaknya bagi Bapak/Ibu sekalian, yang tahun depan juga akan maju kembali sebagai calon wali kota atau lebih tinggi, sebagai cagub atau cawagub, sudah ada bukti nyata telah berhasil membangun masyarakat dan daerah," ujar Tjahjo saat Upacara Memperingati Hari Pahlawan di kantornya, Jakarta.

Kang Emil merupakan figur yang hampir pasti menjadi bakal calon gubernur di Pilkada 2018 Jawa Barat. Ia sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, NasDem, PPP, dan PKB. Sementara itu, Anas telah dideklarasikan PDI Perjuangan menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Penghargaan dari Jokowi diberikan juga kepada Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Bupati Kuningan Utje Chairiyah Hamid Suganda, Bupati Pati Haryanto, Wali Kota Makassar M. Ramdhan, Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, Wali Kota Bontang Adi Darma, dan Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz.
"Mereka adalah kepala daerah yang berhasil mengemban amanah masyarakat, dan telah konsisten melaksanakan janji politik saat kampanye. Ini mampu dibuktikan sehingga walaupun ada yang belum selesai masa jabatan lima tahun tapi setidaknya sudah melebihi dari 80 persen programnya dilaksanakan," kata Tjahjo.

Modal Kampanye

Saat ditemui usai upacara, Emil mengamini penghargaan yang ia dapat akan menjadi modal berarti untuk kampanye. Menurutnya, penghargaan tersebut tak didapatkan secara main-main, dan ada indikator jelas untuk mengukur kinerjanya selama ini.
"Memang ada tim yang mengelola semua urusan, di LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah) itu minimal ada 800 indikator bagaimana kita bekerja. Menambahi modal buat kampanye," kata Emil.

Sementara, Anas menilai penghargaan untuknya dapat menjadi motivasi untuk Pemerintah Kabupaten lain. Dorongan dapat muncul karena saat ini hanya Banyuwangi satu-satunya Kabupaten yang mendapatkan nilai A berdasarkan sistem akuntabilitas kinerja dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara.

"Untuk kota satu-satunya Bandung yang dapat nilai A, sementara Kabupaten dari yang nilai A kebetulan hanya Banyuwangi. Kami sudah membuat mall pelayanan publik, dimana 142 izin pelayanan publik itu di satu tempat," katanya.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER