Jakarta, CNN Indonesia -- Bangunan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang terbakar adalah bangunan tua. Bangunan tersebut dibangun sejak tahun 1950-an atau sudah berusia sekitar 60 tahun.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, api diduga berasal dari kabel lift di lantai 3 Flat A.
“Bangunan sudah dibangun sekitar tahun 1950-an,” kata Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenderal bintang dua ini pun menegaskan kebakaran yang terjadi di PTIK tidak berkaitan dengan dugaan aksi terorisme seperti yang terjadi di Markas Polres Dharmasraya, Sumatera Barat kemarin.
Dia menduga bahwa kebakaran terjadi setelah kabel lift yang mengalami korsleting.
“Insiden ini tidak berkaitan dengan terorisme. Kemungkinan ya korsleting,” ujarnya.
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri itu menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Bangunan asrama Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Terbakar, Senin (13/11). Tak terlihat kerusakan berarti, namun penghuni asrama sempat panik dan berhamburan keluar.
Pantauan CNNIndonesia.com, sebanyak lima unit mobil pemadam dikerahkan petugas. Bangunan yang terbakar berada di bagian belakang kompleks PTIK di Jalan Wijaya I. Tampak kepulan asap terlihat di salah satu sisi bangunan asrama.
Menurut salah seorang saksi, asap mulai terlihat sekitar pukul 10.30 WIB. Sumber api diperkirakan di lantai tiga bangunan dan merembet ke lantai dua.
(sur)