PKB dan PAN Desak Pergantian Setnov dari Ketua DPR
Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Senin, 20 Nov 2017 13:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendesak pergantian Setya Novanto sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan, pergantian Ketua DPR harus segera dilaksanakan dalam menyikapi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menahan Setnov sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
"Harus, bagusnya diganti (Ketua DPR)," kata Yandri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11).
Menurutnya, mekanisme pergantian ini berada di tangan Fraksi Partai Golkar. Dia meminta fraksi partai berlambang pohon beringin itu bersikap objektif dan menyadari bahwa Setnov tidak bisa lagi melanjutkan tugas sebagai Ketua DPR.
Yandri melanjutkan, pergantian Ketua DPR ini penting demi menjaga citra dan perputaran roda organisasi agar tidak tersandera dengan kondisi Setnov.
"Citra ataupun roda organisasi ini harus berjalan, tanpa disandera oleh kondisi Setnov," kata dia.
Senada, Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah juga meminta pergantian Ketua DPR dari tangan Setnov.
Menurutnya, langkah KPK menahan Setnov yang merupakan tersangka kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP dapat mencoreng citra DPR.
"Tentu ini tidak menggembirakan bagi DPR, karena mau bagaimana pun ini bisa terpengaruh bagi citra DPR," katanya.
Dia berharap, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dapat segera mengeluarkan keputusan terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Setnov.
"Selebihnya harus diproses sesuai dengan aturan di MKD," tutur Ida.
Fraksi PKB menjelaskan situasi pimpinan di DPR tak terganggu secara signifikan terkait kasus dugaan korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto. Namun citra DPR dapat tercoreng.
"Karena ini pimpinan kolektif kolegial tidak terganggu, tapi tak bisa dipungkiri memang agak terganggu secara pencitraan. Cuma PKB nggak bisa berbuat banyak," ujar Ketua F-PKB Ida Fauziah saat dimintai konfirmasi, Senin (20/11).
Ida mengembalikan sepenuhnya kepada Fraksi Golkar untuk mengganti Novanto dari Ketua DPR. Begitu pula soal dugaan pelanggaran etik. Ida menyerahkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk bersikap.
"Kami ikuti aturan mainnya, pergantian harus dari partai pengusung, kembalikan ke Partai Golkar. Etik, kami kan ada pelaporan di MKD kan," terang Ida.
Setnov resmi ditahan di Rutan KPK sejak Minggu (19/11). Ketua Umum Golkar itu dipindahkan oleh tim KPK dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, ke Rutan setelah dokter memastikan Setnov telah pulih.
(ugo/gil)
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan, pergantian Ketua DPR harus segera dilaksanakan dalam menyikapi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menahan Setnov sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
"Harus, bagusnya diganti (Ketua DPR)," kata Yandri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, mekanisme pergantian ini berada di tangan Fraksi Partai Golkar. Dia meminta fraksi partai berlambang pohon beringin itu bersikap objektif dan menyadari bahwa Setnov tidak bisa lagi melanjutkan tugas sebagai Ketua DPR.
Yandri melanjutkan, pergantian Ketua DPR ini penting demi menjaga citra dan perputaran roda organisasi agar tidak tersandera dengan kondisi Setnov.
Senada, Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah juga meminta pergantian Ketua DPR dari tangan Setnov.
Menurutnya, langkah KPK menahan Setnov yang merupakan tersangka kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP dapat mencoreng citra DPR.
"Tentu ini tidak menggembirakan bagi DPR, karena mau bagaimana pun ini bisa terpengaruh bagi citra DPR," katanya.
Dia berharap, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dapat segera mengeluarkan keputusan terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Setnov.
"Selebihnya harus diproses sesuai dengan aturan di MKD," tutur Ida.
Fraksi PKB menjelaskan situasi pimpinan di DPR tak terganggu secara signifikan terkait kasus dugaan korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto. Namun citra DPR dapat tercoreng.
"Karena ini pimpinan kolektif kolegial tidak terganggu, tapi tak bisa dipungkiri memang agak terganggu secara pencitraan. Cuma PKB nggak bisa berbuat banyak," ujar Ketua F-PKB Ida Fauziah saat dimintai konfirmasi, Senin (20/11).
Ida mengembalikan sepenuhnya kepada Fraksi Golkar untuk mengganti Novanto dari Ketua DPR. Begitu pula soal dugaan pelanggaran etik. Ida menyerahkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk bersikap.
"Kami ikuti aturan mainnya, pergantian harus dari partai pengusung, kembalikan ke Partai Golkar. Etik, kami kan ada pelaporan di MKD kan," terang Ida.
Setnov resmi ditahan di Rutan KPK sejak Minggu (19/11). Ketua Umum Golkar itu dipindahkan oleh tim KPK dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, ke Rutan setelah dokter memastikan Setnov telah pulih.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK