Pemprov Jatim 'Full Team' Tangani Bencana di Pacitan

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 29 Nov 2017 13:19 WIB
Pacitan menjadi salah satu daerah terparah yang dilanda bencana banjir dan longsor akibat badai Siklon Tropis Cempaka. Pengiriman bantuan pun mengalami kendala.
Pacitan menjadi salah satu daerah terparah yang dilanda bencana banjir dan longsor akibat badai Siklon Tropis Cempaka. Pengiriman bantuan pun mengalami kendala. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bencana banjir dan longsor melanda Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan gelombang air laut yang masih terjadi sampai hari ini. Bencana ini menyebabkan beberapa akses jalan terputus.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menurunkan kekuatan penuh untuk menangani bencana ini. Pemprov Jatim telah melakukan upaya-upaya penanganan dengan mengirimkan logistik bantuan untuk warga yang jadi korban bencana.

Sayangnya, akses menuju Pacitan dari Ponorogo terputus yang membuat penanganan dan pengiriman terkendala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepala Pelaksana BPBD Jatim belum bisa masuk ke Pacitan, beliau memutar lewat jalur Jawa Tengah menuju Pacitan. Akses komunikasi keluar dan masuk di Pacitan juga terputus. Kami belum bisa kontak teman BPBD Pacitan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Yanuar Rachmadi, Rabu (29/11).

Logistik bantuan yang akan dikirim ke Pacitan antara lain selimut, makanan siap saji, genset, alat komunikasi, family kid, serta perahu karet BKO dari Nganjuk, Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo.

Yanuar menjelaskan, bencana ini mengakibatkan sejumlah akses jalan yang menghubungkan Pacitan dengan daerah lain terputus.

Adapun jalur menuju Pacitan saat ini yang terputus, yakni Ponorogo-Pacitan terputus di Slahung karena longsor, Ponorogo-Ngadirojo (Wonogiri)-Pacitan terputus karena banjir, Ponorogo-Ngrayun-Tulakan-JLS karena longsor di desa Ngadirojo, Ponorogo-Gemaharjo (Pacitan) karena longsor, dan Pacitan Arjosari-Wonogiri karena putus jembatan di Kecamatan Nawangan.

Seluruh bantuan beserta tim BPBD Provinsi dan BPBD kabupaten/kota terdekat telah bergerak untuk penanganan bencana di Pacitan. Namun, karena akses dari dan ke Pacitan putus, sementara tim masih berada di Ponorogo.

Pemadaman Listrik

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan PT PLN telah mengantisipasi dampak banjir yang terjadi di Pacitan dengan melakukan proses pemadaman dan secepat mungkin memperbaiki saluran yang terputus.

"Hari ini PLN secara resmi juga sudah berkirim surat ke Bupati Pacitan. Penanganan akan dilakukan secara cepat," tutur Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, dari data yang dimiliki PLN, setidaknya terdapat 10 jurusan tegangan menengah 20 KV sebanyak 8 jurusan yang padam. Selain itu sebanyak 454 trafo juga padam sehingga dari total 123 ribu pelanggan PLN di Pacitan, terdapat 76 ribu pelanggan yang mengalami pemadaman.

Pemadaman sendiri terpaksa dilakukan PLN karena adanya beberapa tiang yang roboh dan patah. Beberapa panel trafo juga terendam air.

"(Pemadaman) karena pertimbangan keamanan masyarakat. Kalau tetap dialiri listrik malah berbahaya karena masyarakat bisa tersengat listrik," kata Gus Ipul.

Sementara itu, untuk penanganan dampak banjir, Pemprov Jatim juga telah minta BPBD Jatim turun langsung ke Pacitan. BPBD sekitar seperti Trenggalek juga telah dikerahkan membantu penanganan bencana Pacitan.


Sekadar diketahui, cuaca ekstrem akibat badai Siklon Tropis Cempaka menyebabkan sejumlah daerah termasuk Pacitan diterjang banjir, longsor, dan puting beliung. Peringatan BMKG menyebutkan Siklon Tropis Cempaka muncul di perairan sekitar 32 km sebelah selatan-tenggara Pacitan.

Di Pacitan, banjir dan longsor melanda 13 desa di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Pacitan (Desa Sirnoboyo, Desa Sukoharjo, Desa Kayen, Desa Kembang, Desa Ploso, Desa Arjowinangun, Desa Sidoharjo), Kecamatan Kebon Agung (Desa Purworejo, Desa Banjarjo, Desa Kebon Agung), dan Kecamatan Arjosari (Desa Pagutan, Desa Jatimalang, Desa Arjosari).

Akibat bencana ini, jalan lintas selatan di Jawa Timur lumpuh total. Banjir dan longsor setidaknya menyebabkan 11 orang meninggal dunia, terdiri dari 9 orang tertimbun longsor dan 2 orang hanyut terbawa banjir. (dik/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER