Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji bahwa tiang-tiang jalan layang di ibu kota, akan segera dipercantik oleh mural.
"Bapak-ibu akan lihat, dalam waktu singkat, kami akan memastikan tiang-tiang jalan layang, sebentar lagi tidak akan menjadi beton kosong tanpa apa-apa," kata Anies di sela-sela Malam Seni dan Budaya Deepavali Nasional 5119 tahun 2017 di Jakarta, Sabtu (2/12).
Anies mengatakan, Jakarta sebagai ibu kota negara perlu lebih banyak ruang ekspresi seni dan budaya. Salah satu caranya adalah menyediakan alternatif media lukis yang umumnya adalah kertas dan kanvas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beton-beton yang keras itu sebentar lagi akan menjadi media lukis bagi anak-anak kita," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu juga menyebut bahwa Jakarta jangan melulu dipandang sebagai kota gudang lapangan kerja.
"Kita ingin kota ini bernuansa seni dan budaya, bukan sekadar kota tempat orang mencari kerja tapi juga ruang berekspresi," lanjutnya.
Ia pun berharap warga bisa ikut menyebarkan semangat kepada seluruh penduduk Jakarta, baik pendatang maupun bukan, untuk bisa berlaku layaknya tuan rumah di ibu kota.
Jumat (1/12) kemarin, Anies bersama siswa-siswi SMK 46 dan SMK 58 turut memeriahkan program pengecatan tiang jalan layang Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan. Pelajar SMK itu diberi kesempatan untuk melukis di tiang-tiang jalan layang di Jalan Casablanca.
"Dan kita nanti akan melakukan di banyak tempat. Ini baru dimulai. Dan gambar mural ini diharapkan memberikan suasana yang berbeda dan yang penting adalah anak-anak diajak terlibat," kata Anies.
Anies menjelaskan program ini direncanakan agar satu SMA dapat melukis satu tiang yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
Setiap tahun, lanjutnya, akan ada gambar mural baru yang akan dilukis oleh pelajar kelas XI SMA agar setiap tahun nuansanya terus berganti dan tidak membosankan.
"Dan adik kelasnya ditantang untuk membuat lebih bagus daripada kakak kelasnya, terus satu sekolah dengan sekolah lain akan (bertanya) bagaimana tuh lebih bagus gambarnya, satu sama lain," kata Anies.
Sehingga, muncul motivasi untuk pelajar terus berkarya dan berlomba mana lukisan yang lebih baik lintas angkatan, lintas sekolah.
"Kita mulai dari sini mudah-mudahan bisa berkembang," ujarnya lebih lanjut.
Program ini akan menghasilkan gambar mural yang bergambar salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018 serta sesuatu yang berkaitan dengan Jakarta antara lain ondel-ondel, roti buaya, dan andong.
Gambar mural dalam program ini merupakan karya asli siswa-siswi SMK 58 dan SMK 46 Jakarta dan diharapkan hasil karya tersebut menjadi daya tarik pariwisata Jakarta di Asian Games 2018.
(eks)