Stok Air Pengungsi Gunung Agung Hanya Tersisa untuk Satu Hari

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Senin, 04 Des 2017 21:37 WIB
Stok makanan di Posko Komando pengungsi Gunung Agung masih tersedia hingga 10 hari ke depan, namun stok air minum hanya tersisa untuk satu hari.
Pengungsi Gunung Agung dari kabupaten Karangasem, Bali. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Logistik Pos Komando Gunung Agung, Puspa Kumari, menyatakan stok air mineral untuk para pengungsi korban erupsi Gunung Agung, Bali, semakin menipis. Gunung Agung yang berlokasi di Kabupaten Karangasem, Bali masih berstatus level IV (Awas).

"Kalau air mineral kami masih kekurangan, paling tinggal untuk satu hari saja," ujar Puspa saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (4/12) sore. 

Posko Komando merupakan pos utama yang menyalurkan logistik untuk para pengungsi Gunung Agung di pos-pos pengungsian yang ada. Posko tersebut terletak di Tanah Ampo, Karangasem, Bali.
Data yang diperoleh CNNIndonesia.com dari Humas Satgas Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Agung, jumlah pengungsi pada Senin (4/12) pukul 18.00 WITA berjumlah 62.330 jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka tersebar di 214 titik pengungsian di sembilan lokasi yakni Buleleng, Klungkung, Karangasem, Bangli, Tabanan, Denpasar, Gianyar, Badung, dan Jembrana.

Dari sembilan lokasi tersebut, jumlah pengungsi terbanyak ada di Karangasem dengan total 18.373 jiwa.

Terlepas dari menipisnya stok air minum, Puspa menyatakan kebutuhan logistik di Pos Komando secara umum masih cukup dan tersedia hingga 10 hari ke depan. Terutama, untuk kebutuhan yang terkait dengan makanan dan lauk pauk.

Sementara itu, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta kepada para pengungsi bencana erupsi Gunung Agung untuk bersabar.

Mangku Pastika mengaku memahami keresahan pengungsi yang masih harus mengungsi sampai saat ini. Apalagi tentang keresahan para pengungsi terkait dengan pekerjaan yang mesti ditinggalkan maupun mereka yang kehilangan pekerjaan karena bencana erupsi Gunung Agung.

“Ya resahlah, ya sabarlah, di sini diperlukan kesabaran. Cari kegiatan. Banyak pekerjaan di kota, misalnya orang membutuhkan tukang. Kesempatan itu masih banyak," kata Mangku Pastika dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

Untuk itu, Mangku Pastika mengimbau kepada para pengungsi untuk bisa kreatif dalam melakukan aktivitas selama berada di pengungsian.
[Gambas:Video CNN]
Di sisi lain, Mangku Pastika menyebut para pengungsi bencana erupsi Gunung Agung kali ini jauh lebih beruntung jika dibandingkan dengan masyarakat yang mengalami bencana erupsi Gunung Agung pada tahun 1963 silam.

"Pemerintah saat itu tidak memberikan perhatian penuh terhadap warga yang mengungsi," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan kebutuhan logistik para pengungsi, Mangku Pastika mengaku masih ada kendala dalam penyaluran bantuan dari Pos Komando yang berada di Tanah Ampo hingga ke posko-posko pengungsian.
Kendala pendistribusian tersebut akan diatasi dengan cara mengirim bantuan dari Pos Komando langsung ke kantor kecamatan. Nantinya, lanjut Mangku Pastika, para pengungsi diharapkan bisa secara mandiri mengambil kebutuhannya di kantor kecamatan tersebut.
(wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER