Operasi Lilin Fokus Amankan Rumah Ibadah dan Tempat Wisata

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melakukan Operasi Lilin untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Setyo Wasisto mengatakan operasi itu akan berfokus pada rumah ibadah dan tempat wisata.

“Banyak (titik yang diamankan). Rumah ibadah, tempat wisata dan jalur-jalur lalu lintas,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).

Selain gereja dan tempat wisata yang diperkirakan bakal ramai pengunjung, kepolisian juga akan memperkuat keamanan rumah-rumah kosong.


Lihat juga: Polisi Gerak Cepat Kumpulkan Informasi Jelang Tahun Baru

“Termasuk nanti pengamanan di rumah-rumah kosong yang ditinggalkan. Walau pun tidak sebanyak Lebaran, tapi tetap akan dilakukan di Jakarta, khususnya di kota-kota besar,” kata Setyo.

Kepolisian, kata Setyo, juga akan mengantisipasi arus mudik dan arus balik di antara Natal dan Tahun Baru agar kemacetan di sejumlah titik seperti pada beberapa tahun lalu tak terulang kembali.

Operasi Lilin pun akan dimulai sebelum Natal pada 22 Desember dan selesai setelah Tahun Baru pada 3 Januari 2018.

Lihat juga: Akhir Tahun, Kejahatan Konvensional Diperkirakan Meningkat

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian juga akan mengumpulkan seluruh kepala kepolisian daerah dan pejabat utama pada Rabu (6/12) untuk membahas pengamanan Natal dan Tahun Baru.

“Menyampaikan perkiraan keadaan, apa saja potensi ancaman. Kemudian yang kedua kita lakukan koordinasi, sekaligus juga operasi untuk arus mudik dan arus balik,” kata Tito pagi tadi.

Tito akan memerintahkan setiap kapolda membuat rencana operasi yang benar-benar matang. Dalam rencana operasi itu harus terdapat perkiraan pengamanan yang tepat. (has)