Bandung, CNN Indonesia -- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat, Deddy Mizwar, mengatakan Ahmad Syaikhu yang diusung dari PKS bisa menjadi pasangan yang tepat baginya dalam Pilkada Jabar 2018.
"Apa masalahnya dengan pak Syaikhu? Beliau hafiz, auditor, dan Wakil Wali Kota (Bekasi). Jadi tidak ada masalah apa-apa," kata Deddy usai menghadiri kegiatan DPD Demokrat Jabar di Hotel Horison, Kota Bandung, Selasa (5/12).
"Saya dengan pak Syaikhu bukan orang baru kenal. Beliau dekat dengan saya di Bekasi. Kami sangat akrab," imbuh pria yang kini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain oleh Demokrat dan PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) pun disebutkan akan mengusung pasangan Deddy-Syaikhu untuk Pilkada tahun depan.
"PAN bukan tidak sepakat, artinya mereka harus melalui prosedur mekanisme partai. Paling lambat SK [surat keputusan] sudah ada minggu depan," ujar Deddy.
Gabungan kursi DPRD koalisi tiga partai itu mencapai 28 sehingga sudah lebih dari cukup untuk mencalonkan kandidat kepala daerah dalam Pilkada Jabar 2018.
Dalam acara di Horison tersebut, Deddy Mizwar pun membeberkan alasannya untuk kembali menjadi bagian dari Demokrat. Pria yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu aktor kawakan Indonesia itu berkata dirinya bukanlah orang baru di Demokrat.
"Tidak aneh, karena saya [salah satu] pendiri partai Demokrat," ujar Deddy.
Deddy sudah mengantongi kartu anggota Demokrat sejak DPP partai memberikan restu kepadanya untuk maju di Pilgub Jabar 2018 beberapa waktu lalu. Deddy dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Demokrat.
"Ini pertama kalinya dalam hidup saya menjadi anggota partai Demokrat, walaupun saya salah satu pendiri Partai Demokrat," ucap Deddy.
(kid/hyg)