Hadiri Apel Kebangsaan FKPPI, Jokowi Tekankan Bela Negara

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Des 2017 08:24 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri upacara kebangsaan bela negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), pagi ini di halaman Monas, Jakarta.
Presiden Joko Widodo menghadiri upacara kebangsaan bela negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), pagi ini di halaman Monas, Jakarta. (Foto: Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo pagi ini, Sabtu (9/12), menghadiri upacara kebangsaan bela negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) di halaman Monas, Jakarta.

Mengenakan seragam loreng cokelat khas FKPPI, Jokowi menjadi inspektur upacara dengan pemimpin upacara Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo. Ia sempat mengecek kesiapan pasukan FKPPI dengan berkeliling menggunakan mobil komando sebelum upacara dimulai. 

"Saya merasa bangga bisa hadir di sini, di tengah para pewaris pembela negara yang membuka jalan kemerdekaan indonesia yang mempertahankan NKRI. Saya bangga berdiri di sini di depan keluarga besar FKPPI yang sudah 39 tahun berkokoh menegakkan pancasila dan memperkokoh NKRI," ungkap Jokowi, di lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (9/12). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Namun, saya ingin tetap bertanya pada saudara semua, adakah merah putih di hatimu? Adakah NKRI di hatimu? Masihkah FKPPI di dadamu?" ujarnya melanjutkan.  

Di berbagai kesempatan, kata Jokowi, ia selalu mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar. Indonesia negara majemuk, tapi kokoh bersatu karena memiliki pancasila.

"Saya juga selalu menegaskan Pancasila adalah rumah kita bersama yang mempersatukan kita, melandasi langkah kita dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," tambahnya.

Hadiri Apel Kebangsaan FKPPI, Jokowi Tekankan Bela NegaraJokowi saat hadir di Apel Kebangsaan FKPPI, di Monas, Jakarta, (9/12). (Foto: Priska Sari Pratiwi)

Semua ini, kata dia, adalah perjuangan seluruh tokoh dan rakyat indonesia. Sebagai pewaris darah juang, ia percaya FKPPI akan melanjutkan perjuangan pendahulu. Ia pun kembali bertanya: "Apakah darah juang ada di darah nadi saudara? Apakah pancasila melandasi langkah-langkah saudara? Apakah ada kepentingan rakyat kita yang saudara perjuangkan?"


"Di tengah lalu lintas informasi yang sangat cepat kita harus selalu waspada. Saya minta ke FKPPI agar ada di garda terdepan memberantas berita bohong di masyarakat, memberantas ujaran kebencian, memberantas kemiskinan, memperkecil ketimpangan," ujarnya.

Seluruh jaringan FKPPI, kata dia, harus diperkuat untuk memperkokoh implementasi nilai-nilai Pancasila. Jaringan FKPPI harus dioptimalkan membantu masyarakat miskin, agar tidak ketinggalan dengan negara-negara maju.

"Saya titip bahwa darah juang mengalir di tubuh FKPPI, untuk selalu menegakkan NKRI, memperkokoh Pancasila, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, dan menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya. 

Dalam acara 'Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI' ini hadir pula Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, pendiri FKPPI Surya Paloh, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan sejumlah pejabat lainnya. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER