Kecelakaan Tol Cawang Terjadi Usai Rombongan Pulang Melayat

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Senin, 11 Des 2017 13:19 WIB
Seorang korban kecelakaan Tol Cawang dalam kondisi kritis. Kecelakaan terjadi saat salah satu rombongan pulang ke Jakarta usai melayat saudaranya meninggal.
Ilustrasi. (Andhika Akbarayansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang korban kecelakaan di jalur tol Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur masih dalam kondisi kritis dan berada di ruang ICU Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur. Kecelakaan terjadi usai salah satu rombongan pulang dari melayat saudaranya yang meninggal di Pemalang, Jawa Tengah.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Paggara mengatakan, korban kritis tersebut adalah pengemudi Toyota Kijang, Imam Santoso. 

Korban mengalami patah di bagian tulang rusuk. Sementara untuk belasan korban lain mengalami luka di bagian kepala, kaki, dan tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dibilang kritis saat ini sedang diobati, (pengendara mobil Kijang) masih diberikan oksigen," kata Halim saat dihubungi, Senin (11/12).

Kecelakaan terjadi antara mobil Avanza dan Toyota Kijang. Halim sebelumnya mengatakan korban kecelakaan sebanyak 14 orang.

Setelah didata lebih lanjut korban dalam kecelakaan Tol Cawang berjumlah 13 orang. Para korban berasal dari rombongan mobil Toyota Kijang yang mengangkut empat orang dan mobil Avanza mengangkut sembilan orang.

Para korban ditangani di dua rumah sakit. Sebanyak lima orang dirawat di RS Polri Kramatjati dan delapan orang di RS UKI.

Dalam peristiwa itu, kata Halim, juga terdapat tiga anak-anak yang menjadi korban. "Ada tiga anak-anak (jadi korban)," tuturnya.

Adapun nama-nama korban yang sedang mengalami perawatan di RS UKI adalah Eka (23), Kirman (27), Noval (1), Risianto (32), Rohidin (32), Siti Rohmah (33), Sutarno (49) dan Imam Santoso. Untuk korban yang dirawat di RS Kramatjati masih dilakukan pendataan.

Keletihan Usai Melayat

Halim mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi lantaran pengemudi Avanza, Risianto mengalami keletihan.

Risianto diketahui sedang dalam perjalanan menuju Jakarta dari Pemalang usai melayat saudaranya yang meninggal. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Keletihan dan rasa mengantuk itu, kata Halim, diakui Risianto saat dimintai keterangan pihak kepolisian. Sebelum kecelakaan terjadi, dia sempat berhenti sebanyak tiga kali untuk beristirahat.

"Pengemudi (mobil Avanza) mengatakan dia hilang kendali, mungkin mengantuk, capek sehingga dia menabrak pembatas jalan dan pindah ke jalur sebelah lalu terjadi tabrakan kepala (mobil) dengan kepala (mobil). Dia habis melayat keluarganya dan berangkat dari Pemalang jam sembilan," tuturnya.

Dalam kecelakaan Tol Cawang itu, Halim mengatakan, kendaraan yang dikemudikan oleh Risianto menempuh kecepatan 70 km per jam. Akibat kehilangan kesadaran itulah maka kecelakaan terjadi. (wis/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER