Crane Jatuh di KM 15 Tol Cikampek, Lawan Arus Diberlakukan

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Kamis, 16 Nov 2017 09:26 WIB
Jasa Marga mengklaim kemacetan panjang yang berimbas hingga tol dalam kota pagi tadi mulai berkurang dan kondisi jalan tol berangsur normal.
Ilustrasi kemacetan di tol Cikampek. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero), operator jalan tol, memberlakukan sistem lalu lintas lawan arus (contraflow) untuk mengurai kemacetan akibat kecelakaan yang mengakibatkan terbaliknya alat pengangkut beban berat crane di Tol Cikampek Kilometer 15, Bekasi Barat, yang mengarah ke Jakarta.

“Kami buka lajur 2, 3, dan 4. Kami menormalkan posisi crane yang terjatuh. Lalu, kami berlakukan sistem lalu lintas contraflow,” tutur AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/11).

Hasilnya, menurut dia, saat ini kondisi jalan berangsur normal dan kemacetan terurai. Bahkan, ia mengklaim, kemacetan panjang yang berimbas hingga tol dalam kota pagi hari tadi berkurang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Masih macet. Tapi, sudah tidak berimbas ke tol dalam kota. Tadi orang-orang bilang macet banget. Sekarang, kemacetannya hanya sampai di Tol Cikampek saja. Masih ditangani,” imbuh dia.

Sebagai informasi, TMC Polda Metro menyebutkan, pada pukul 07.20 WIB, di Tol Jati Bening sedang ada penanganan rambu yang ambruk di KM 15 arah Cikampek. 

Kejadian ini disebut-sebut terjadi dini hari dan berimbas hingga pagi ini dan mengakibatkan kemacetan sepanjang 5 KM. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER