Jakarta, CNN Indonesia -- Air menggenangi jalan yang berada di bawah terowongan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, usai hujan lebat mengguyur wilayah Jakarta sejak siang tadi. Genangan air membuat jalan di bawah terowongan tak bisa dilintasi kendaraan baik yang mengarah ke Pejompongan maupun Manggarai.
Dari pantauan TMC Polda Metro Jaya, genangan air di terowongan Dukuh Atas hingga pukul 16.33 tercatat setinggi 50 cm. Akibatnya, kendaraan tak bisa melintasi terowongan tersebut.
Genangan juga dilaporkan terjadi disejumlah ruas jalan seperti di Bundaran Hotel Indonesia, Pejompongan, depan Stasiun Karet, dan Jalan Tendean.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu kepadatan lalu lintas juga terpantau di sejumlah ruas jalan seperti Tol Fatmawati arah Kampung Rambutan, Gerbang Tol Cengkareng, Tol Slipi arah Tomang dan Tol Semanggi arah Kuningan.
Sejumlah pintu air di Jakarta pun mengubah statusnya. Dari 12 pintu air yang dipantau oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, ada dua pintu air yang meningkatkan status ketinggian menjadi Siaga III atau waspada.
Dua pintu air itu adalah Pintu Air Pasar Ikan dan Pintu Air Karet.
Hujan deras di Jakarta terjadi sejak sekitar pukul 13.00. Tak hanya memicu banjir dan kemacetan, hujan lebat juga menyebabkan sejumlah pohon roboh.
Di Jalan Panjang arah Pesing, terpantau ada pohon roboh di pinggir jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya.
(sur/sur)