Tokoh Lintas Agama Tolak Keputusan Sepihak Donald Trump

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 02:03 WIB
Dua puluh tokoh dari berbagai organisasi keagamaan dan masyarakat menolak keputusan Presiden AS Donald Trump terkait pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Dua puluh tokoh dari berbagai organisasi keagamaan dan masyarakat menolak keputusan Presiden AS Donald Trump terkait pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. (REUTERS/Beawiharta).
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua puluh tokoh dari berbagai organisasi keagamaan dan organisasi masyarakat Indonesia menolak keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Penolakan itu diwujudkan dalam pernyataan bersama yang diinisiasi Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) di Jakarta, Senin (11/12).

"Kali ini adalah pernyataan bersama para tokoh lintas agama Indonesia. Bersama dengan sejumlah tokoh dari organisasi dan lembaga universitas yang mendukung Prakarsa Persahabatan Indonesiaa-Palestina," ujar Din Syamsuddin, Ketua Umum PPIP pada kesempatan itu.

Dalam kesempatan ini, dibacakan surat pernyataan bersama oleh Gomar Gultom, Sekretaris Umum Persatuan Gereja Indonesia, di hadapan para tokoh dan awak media. Pernyataan tersebut sudah ditandatangani oleh para tokoh lintas agama yang hadir.

Ada empat poin pernyataan yang tertera pada surat tersebut. Pertama, tokoh lintas agama Indonesia menyatakan keputusan Donald Trump adalah bentuk agresi, aneksasi, dan provokasi, serta radikalosme nyata, yang melanggar resolusi internasional PBB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, keputusan Trump tersebut secara nyata menghentikan proses perdamaian Israel dan Palestina yang sudah berlangsung selama ini. Menurut para tokoh, hal ini akan membawa dampak sistemik pada keamanan global.

Ketiga, para tokoh lintas agama Indonesia mendesak PBB menolak keputusan Trump. Mereka juga mendesak PBB menjatuhkan sanksi pada Amerika Serikat karena telah melanggar resolusi-resolusi PBB terkait Yerusalem.

Terakhir, tokoh lintas agama Indonesia menyerukan pada masyarakat internasional untuk bersatu menolak pernyataan Donald Trump itu.

Dalam kesempatan ini, sejumlah tokoh nasional dari berbagai organisasi keagamaan dan masyarakat hadir untuk mendukung pernyataan tersebut. Ada Ketua PPIP Din Syamsuddin, Sektum PGI Gomar Gultom, Ketua Umum MUI KH Abdullah Djaidi, dan flisuf katolik Fanz Magnis Suseno. Kesempatan ini jiga dihadiri oleh Duta Besar Terangkat untuk Palestina di Indonesia Zuhair Alshun.

Zuhair menyatakan rasa terima kasih rakyat Palestina atas konsistensi dukungan dari rakyat dan pemerintah Indonesia yang tak pernah putus.

"Apa yang disampaikan rakyat Indonesia adalah sebuah sikap yang besar, sikap yang berani, dan merupakan bentuk kepahlawanan. Dan terutama memberi dukungan pada rakyat Palestina," tutur Zuhair diterjemahkan oleh Din Syamsuddin. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER