Panglima Singgung Netralitas TNI Saat Terima Brevet Kopassus

Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Senin, 18 Des 2017 12:07 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar prajurit TNI tetap menjaga profesionalitas dan tidak mudah terpengaruh diajak berpolitik.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto setelah menerima penyematan baret merah dan brevet kehormatan dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Mako Kopassus, Cijantung Jakarta Timur, Senin (18/12). (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima penyematan baret merah dan brevet kehormatan dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Lapangan Gedung Sarwo Edhi Wibowo, Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12).

Penyematan tanda kehormatan itu diberikan langsung oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni.

Panglima TNI menerima tanda kehormatan itu sebagai pertanda diterimanya Hadi Tjahjanto di keluarga besar kesatuan Kopassus.

Hadi menyampaikan rasa terima kasih diterima dalam keluarga Kopassus.

"Saya merasa bangga dan kehormatan untuk saya karena mendapatkan baret merah dan brevet kopassus. Tentunya kebanggaan dan kehormatan ini akan saya tanam dalam sanubari saya yang paling dalam, karena tidak semua prajurit bisa mendapatkan baret merah dan brevet kopassus yang memiliki klasifikasi tinggi," ujar Hadi.


Selain itu, Hadi juga menyinggung netralitas TNI. Ia meminta agar prajurit TNI tetap menjaga profesionalitas dan tidak mudah terpengaruh diajak berpolitik.

"Netralitas TNI sangat diperlukan, jangan sampai kita dibawa ke arah politik praksis, tapi kita sebagai prajurit harus memiliki pengetahuan tentang politik, marilah kita bersama menjaga netralitas dan soliditas di internal TNI dan soliditas antara TNI dan Polri," ujarnya.

Diarak Prajurit Kopassus

Pantauan CNNIndonesia.com, penyematan brevet kehormatan dilaksanakan pada pukul 09.20 WIB dengan melibatkan upacara khusus dari Kopassus. Upacara itu dimeriahkan oleh berbagai atraksi dari prajurit Kopassus.

Atraksi 20 penerjun payung dari prajurit Kopassus mengawali rangkaian acara ini. Mereka terjun dengan membawa bendera Kopassus, bendera TNI AD, dan bendera Merah Putih.


Setelah itu, dilanjutkan dengan akrobat puluhan prajurit Kopassus yang turun dengan tali dari atas gedung Sarwo Edhi Wibowo menuju lapangan upacara. Atraksi empat prajurit melakukan fast roping dari helikopter pun turut dilakukan.

Dua prajurit penerjun payung mendarat di lapangan dengan membawa baret dan brevet yang akan disematkan untuk Panglima TNI.

Setelah upacara berakhir, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan KASAD Mulyono diarak dengan dibopong oleh satuan elite baret merah TNI Angkatan Darat ini. Setelah itu, Panglima TNI langsung memberikan pengarahan kepada para prajurit Kopassus. (ugo/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER