Pangkostrad Edy Rahmayadi Akui Batal Dimutasi
Dias Saraswati | CNN Indonesia
Rabu, 20 Des 2017 09:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan keputusan Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Gatot Nurmantyo terkait mutasi jabatan perwira tinggi (pati) TNI. Hal itu dikonfirmasi salah satu pati yang sebelumnya ikut dimutasi Letnan Jenderal Edy Rahmayadi.
"Iya, betul. Sudah tahu. Itu kan wewenang Panglima TNI," kata Edy Rahmayadi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (20/12).
Jenderal Gatot sebelumnya mengeluarkan surat keputusan bernomor Kep/982/XII/2017 pada 4 Desember 2017 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Lingkungan TNI.
Namun, Marsekal Hadi mengubah keputusan tersebut melalui penerbitan Surat Keputusan Nomor Kep/982.a/XII/2017 pada 19 Desember 2017. Surat keputusan yang diterbitkan Hadi itu membatalkan mutasi 16 pati.
Edy merupakan salah satu dari 85 pati TNI yang dimutasi dari Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) menjadi pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun dini.
Jabatan pangkostrad kemudian diisi oleh Mayjen TNI Sudirman yang semula menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Namun kini Sudirman kembali menjadi Asops KSAD.
Sejak surat keputusan terkait mutasi diterbitkan oleh Jenderal Gatot, kata Edy, dirinya belum pernah mengadakan serah terima jabatan pangkostrad. Karena itu, Edy merasa masih menjabat posisi tersebut.
"Dari dulu sampai detik ini masih pangkostrad, karena belum ada serah terima jabatan juga," kata Edy.
Selain Edy dan Sudirman, 10 pati lainnya dari TNI AD yaitu Mayjen TNI A.M. Putranto tetap menjabat Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Subiyanto tetap menjabat Aspers Kasad, Brigjen TNI Heri Wiranto tetap menjabat Waaspers Panglima TNI, Brigjen TNI Gunung Iskandar tetap menjabat Waaspers Kasad, Kolonel Inf Agus Setiawan tetap menjabat Pamen Denma Mabesal, dan Mayjen TNI Agung Risdhianto tetap menjabat Dankodiklat TNI.
Brigjen TNI Edison Simanjuntak tetap menjabat Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI, Brigjen TNI Herawan Adji tetap menjabat Dir F Bais TNI, Kolonel Kav Steverly Christmas P tetap menjabat Pa Sahli Tk. II Poldagri Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI, dan Kolonel Inf Syafruddin tetap menjabat Paban IV/Ops Sops TNI.
Sementara 4 Pati dari TNI Angkatan Laut yang dibatalkan mutasinya yaitu Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono tetap menjabat Dankormar, Brigjen TNI (Mar) Hasanudin tetap menjabat Kas Kormar, Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah tetap menjabat Danpasmar II Kormar, Kolonel Mar Edi Juardi tetap menjabat Asops Kormar.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sabrar Fadhilah belum mau memberikan komentar soal pembatalan mutasi 16 perwira tinggi ini. (pmg/sur)
"Iya, betul. Sudah tahu. Itu kan wewenang Panglima TNI," kata Edy Rahmayadi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (20/12).
Jenderal Gatot sebelumnya mengeluarkan surat keputusan bernomor Kep/982/XII/2017 pada 4 Desember 2017 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Lingkungan TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Marsekal Hadi mengubah keputusan tersebut melalui penerbitan Surat Keputusan Nomor Kep/982.a/XII/2017 pada 19 Desember 2017. Surat keputusan yang diterbitkan Hadi itu membatalkan mutasi 16 pati.
Edy merupakan salah satu dari 85 pati TNI yang dimutasi dari Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) menjadi pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun dini.
 Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi mengaku dirinya tak jadi dimutasi. (CNN Indonesia/M. Andika Putra) |
Jabatan pangkostrad kemudian diisi oleh Mayjen TNI Sudirman yang semula menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Namun kini Sudirman kembali menjadi Asops KSAD.
Lihat juga:Jenderal Gatot Mutasi 85 Perwira Tinggi TNI |
Sejak surat keputusan terkait mutasi diterbitkan oleh Jenderal Gatot, kata Edy, dirinya belum pernah mengadakan serah terima jabatan pangkostrad. Karena itu, Edy merasa masih menjabat posisi tersebut.
"Dari dulu sampai detik ini masih pangkostrad, karena belum ada serah terima jabatan juga," kata Edy.
Selain Edy dan Sudirman, 10 pati lainnya dari TNI AD yaitu Mayjen TNI A.M. Putranto tetap menjabat Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Subiyanto tetap menjabat Aspers Kasad, Brigjen TNI Heri Wiranto tetap menjabat Waaspers Panglima TNI, Brigjen TNI Gunung Iskandar tetap menjabat Waaspers Kasad, Kolonel Inf Agus Setiawan tetap menjabat Pamen Denma Mabesal, dan Mayjen TNI Agung Risdhianto tetap menjabat Dankodiklat TNI.
Brigjen TNI Edison Simanjuntak tetap menjabat Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI, Brigjen TNI Herawan Adji tetap menjabat Dir F Bais TNI, Kolonel Kav Steverly Christmas P tetap menjabat Pa Sahli Tk. II Poldagri Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI, dan Kolonel Inf Syafruddin tetap menjabat Paban IV/Ops Sops TNI.
Sementara 4 Pati dari TNI Angkatan Laut yang dibatalkan mutasinya yaitu Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono tetap menjabat Dankormar, Brigjen TNI (Mar) Hasanudin tetap menjabat Kas Kormar, Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah tetap menjabat Danpasmar II Kormar, Kolonel Mar Edi Juardi tetap menjabat Asops Kormar.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sabrar Fadhilah belum mau memberikan komentar soal pembatalan mutasi 16 perwira tinggi ini. (pmg/sur)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK