Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian akan melakukan operasi petasan untuk menindaklanjuti produksi petasan yang dinilai berbahaya dan ilegal. Produksi petasan menjadi salah satu prioritas pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan produksi kembang api terbilang marak menjelang hari raya. Polisi akan mengantisipasi hal tersebut sedari dini.
"Kapolda Metro Jaya sudah menyampaikan kepada jajaran kami untuk mengecek para pelaku petasan untuk melakukan operasi petasan. Intinya kami akan meningkatkan kegiatan apabila ditemukan orang yang menyimpan petasan atau menjual petasan kami lakukan upaya paksa," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo belum dapat menjelaskan secara rinci mekanisme dari operasi petasan tersebut.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander mengatakan, pihaknya telah menemukan 100 kilogram potasium dalam razia yang di gelar.
Zat potasium tersebut diduga dapat dibuat menjadi petasan ukuran kecil dan sedang. Zat sebanyak itu dapat dibuat untuk ratusan ribu petasan.
"Kalau diledakkan dengan sasaran tertentu akan sangat destruktif efeknya," ucapnya.
Kepolisian, kata Alex, akan memusnahkan zat potasium tersebut. Pemusnahan itu akan dilakukan di lapangan belakang Mako Polres Tangerang Selatan oleh tim penjinak bom Gegana Korps Brimob Polri.
(gil)