Golkar Bahas Penetapan Calon Pengganti Ridwan Kamil di Jabar
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2017 15:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar menggelar rapat evaluasi pencalonan Pilkada seluruh Indonesia, termasuk di antaranya ajang pemilihan gubernur Jawa Barat 2018.
"Hari ini salah satu agenda rapat kami adalah membahas calon gubernur Jawa Barat," kata Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (21/12).
Nurdin mengatakan, rapat pilkada ini akan menetapkan calon di daerah yang belum ditetapkan Golkar. Selain itu, rapat juga akan mengevaluasi daerah yang sudah ditetapkan tetapi masih ada dinamika.
Evaluasi itu meliputi daerah yang belum cukup mendapat koalisi, atau calon yang sudah ditetapkan tapi hasil surveinya tidak mengalami perkembangan.
"Jadi ini hari adalah evaluasi menyeluruh terhadap penetapan yang sudah kami lakukan maupun yang belum kami tetapkan," ujarnya.
Untuk Jawa Barat, Nurdin mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari pengurus daerah sebelum memutuskan calon yang bakal ditetapkan Golkar.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dan anggota dewan Daniel Muttaqien menjadi pertimbangan partai beringin untuk Jawa Barat.
"Bisa saja Dedi, bisa saja yang lainnya," kata Nurdin.
Nurdin membantah evaluasi pencalonan di Pilkada merupakan imbas dari suksesi kepengurusan di Munaslub Golkar yang berakhir semalam. Rapat baru dilakukan karena Golkar kemarin disibukan gelaran munaslub.
"Ini sudah mendekati waktu pendaftaran, jadi hari ini evaluasi terakhir," katanya.
Dedi Mulyadi sebelumnya disebut menjadi prioritas utama untuk diusung menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2018.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari pencabutan dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.
"Dedi Mulyadi prioritas utama, dia ketua DPD Golkar," kata Nurdin di sela Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Goklar, Jakarta Convention Centre, Selasa (19/12).
[Gambas:Video CNN] (gil)
"Hari ini salah satu agenda rapat kami adalah membahas calon gubernur Jawa Barat," kata Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (21/12).
Nurdin mengatakan, rapat pilkada ini akan menetapkan calon di daerah yang belum ditetapkan Golkar. Selain itu, rapat juga akan mengevaluasi daerah yang sudah ditetapkan tetapi masih ada dinamika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini hari adalah evaluasi menyeluruh terhadap penetapan yang sudah kami lakukan maupun yang belum kami tetapkan," ujarnya.
Untuk Jawa Barat, Nurdin mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari pengurus daerah sebelum memutuskan calon yang bakal ditetapkan Golkar.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dan anggota dewan Daniel Muttaqien menjadi pertimbangan partai beringin untuk Jawa Barat.
"Bisa saja Dedi, bisa saja yang lainnya," kata Nurdin.
Nurdin membantah evaluasi pencalonan di Pilkada merupakan imbas dari suksesi kepengurusan di Munaslub Golkar yang berakhir semalam. Rapat baru dilakukan karena Golkar kemarin disibukan gelaran munaslub.
"Ini sudah mendekati waktu pendaftaran, jadi hari ini evaluasi terakhir," katanya.
Dedi Mulyadi sebelumnya disebut menjadi prioritas utama untuk diusung menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2018.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari pencabutan dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.
"Dedi Mulyadi prioritas utama, dia ketua DPD Golkar," kata Nurdin di sela Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Goklar, Jakarta Convention Centre, Selasa (19/12).
[Gambas:Video CNN] (gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK