Jenderal Gatot Sebut Gus Dur Jadi Pemersatu Bangsa

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Des 2017 13:11 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan bapak pemersatu bangsa Indonesia.
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan bapak pemersatu bangsa Indonesia. (CNN Indonesia/Christie Stefanie).
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan bapak pemersatu bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Gatot saat menyampaikan kesan terhadap sosok Gus Dur saat hadir dalam peringatan sewindu haul presiden keempat Indonesia.

Menurut dia, berkat Gus Dur, Indonesia yang memiliki banyak perbedaan mulai dari beda kulit, rambut, agama, beda pulau, beda suku, beda bahasa, beda status sosial, bisa tetap bersatu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu banyak perbedaan, kalau tidak ada Gus Dur, kita pecah, itulah Gus Dur pemersatu bangsa," kata Gatot dalam acara sewindu haul Gus Dur di Jakarta Selatan, Jumat (22/12).

Gatot juga menyampaikan, lewat berbagai cara dan pendekatan, Gus Dur mempengaruhi masyarakat Indonesia, sebagai bangsa yang beragama, untuk bisa menghormati dan menghargai kemajemukan.

"Gus Dur mengingatkan keberagamaan adalah keniscayaan yang melekat pada bangsa Indonesia," ujarnya.

Di sisi lain, Gatot juga sempat menyinggung soal jabatan presiden dan predikat bapak bangsa yang disematkan kepada Gus Dur sebenarnya hal yang wajar dan biasa.

Pasalnya, menurut Gatot, Gus Dur memiliki garis keturunan yang membuatnya memang pantas untuk menjadi seorang presiden dan bapak bangsa.

Ayah Gus Dur, KH Wahid Hasyim, menurut Gatot merupakan sosok seorang pahlawan nasional karena menjadi anggota dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Tak hanya, kata Gatot, ayah Gus Dur juga berperan dalam merumuskan sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sementara itu, kakek Gus Dur, KH Hasyim Asyari, juga merupakan sosok pahlawan nasional sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama.

Bahkan, kakek Gus Dur adalah pencetus resolusi jihad yang berperan dalam membantu para pejuang untuk memukul mundur para penjajah dan merebut kemerdekaan Indonesia.

"Jadi jelas Gus Dur memiliki garis keturunan yang jelas, akumulasi dua tokoh pahala nasional lahirlah seorang Gus Dur, jadi wajar saja Gus Dur jadi presiden dan bapak bangsa, biasa saja karena garris keturunan seperti itu," kata Gatot

Gus Dur, kata Gatot juga mengajarkan kepada rakyat Indonesia untuk berani melakukan perubahan dan tidak tunduk pada kenyataan saja, tetapi harus berani melakukan perubahan asalkan yakin berada di jalan yang benar.

Tak hanya itu, Gatot juga melihat sosok Gus Dur sebagai sosok yang mengajarkan kedamaian di mana pun. Karena itulah, Gatot mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus menyebarkan kedamaian di Indonesia.

Karenanya, Gatot mengajak seluruh umat Islam untuk ikut serta melakukan mengamankan perayaan Natal yang sebentar lagi dirayakan umat Kristiani sebagai bentuk untuk mewujudkan kedamaian di Indonesia.

"Tunjukkan pada dunia bahwa mereka patut mencontoh Indonesia, islam yang diajarkan Gus Dur mencintai kedaiaman," kata Gatot. (lav/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER