Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mengamankan seorang supir truk tangki sebagai saksi dalam kebakaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12). Selain supir, polisi juga mengamankan empat orang lainnya, yakni petugas SPBU, pemilik kendaraan, dan warga sekitar.
Polisi menduga kebakaran SPBU yang terletak di Jalan Mohamad Kahfi 2, dekat kampus Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) tersebut, disebabkan oleh kerusakan pada kopling mobil tangki BBM.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan bahwa bagian kampas kopling truk tangki BBM tiba-tiba mengeluarkan asap. “Kemudian, karena petugas SPBU tidak siap memadamkan, maka terbakar lah mobil tersebut,” ujarnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (30/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keterangan awal, ia menuturkan, api muncul ketika truk sedang mengisi tangki timbun SPBU. Meski asap keluar dari kampas kopling, ia mengaku belum yakin asal muasal api menyala.
Polisi berniat menerjunkan tim laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran SPBU Jagakarsa. Kebakaran itu terjadi tadi malam, pukul 23.16 WIB. Sekitar 15 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan amuk si jago merah.
"Benar ada kebakaran di SPBU di Jagakarsa, ada sekitar 15 unit mobil (pemadam kebakaran) yang dikerahkan," terang Wahyono, petugas call center Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan.
(bir)