Sandiaga: Saya Tidak Sidak, Tapi 'Impromtu Visit'

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Selasa, 02 Jan 2018 14:48 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno lebih senang menggunakan kata silaturahmi mendadak. Dia menyebutnya dengan istilah 'impromtu visit.'
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno lebih senang menggunakan kata silaturahmi mendadak. Dia menyebutnya dengan istilah impromtu visit. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta menyatakan tak melakukan inspeksi mendadak atau sidak terhadap pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta pada hari pertama kerja 2018.

Sandi lebih senang menggunakan kata silaturahmi mendadak. Dia menyebutnya dengan istilah impromtu visit ke beberapa kantor dan ruang kerja PNS di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

“Kalau saya itu tidak ada Sidak, dulu pas saya jadi pengusaha itu enggak pernah pakai sidak, adanya itu silaturahmi mendadak, ya impromtu visit lah, lebih dekat itu,” kata Sandi di kawasan Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melakukan impromtu visit itu di sela-sela acara sebelum berangkat ke Bursa Efek Indonesia untuk mengikuti pembukaan bursa perdagangan 2018. Selain itu, dia juga mengunjungi tasyakuran atas penerimaan pajak daerah Jakarta yang melampaui target. Sandi mengaku berkesempatan mengunjungi beberapa ruangan PNS.

“Tadi di sela-sela saja, sengaja enggak ajak (awak) media. Ini kan kunjungan. Impromtu visit, saya enggak pernah ah sidak-sidak gitu, saya silaturahmi saja,” kata Sandi.

Selama kunjungannya itu, Sandi mengatakan, memang ada beberapa pegawai negeri yang terlambat, bahkan tak hadir di tempat kerja. Namun, Sandi tak mempermasalahkan. Dia menduga, mereka yang tidak masuk karena kurang mendapat informasi.

“Kayaknya sosialisasinya kurang yah, makanya ada yang enggak masuk,” kata dia.

Lebih lanjut, Sandi pun menjelaskan alasannya melakukan impromtu visit alih-alih sidak di hari pertama kerja tahun ini. Sandi mengaku tak mau menakut-nakuti pegawainya dengan mengajak awak media atau mempermalukan mereka yang terlambat kerja.

“Enggak baik, kalau ingin memotivasi itu jangan permalukan mereka, kalau ada yang jelek-jelek kayak hari ini enggak hadir ya kita diam saja, tapi tetap ada sanksi. Yang diumbar itu justru harus prestasi, biar termotivasi,” kata Sandi.

Di tempat yang sama, Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat Bambang Sugiyono mengatakan, pihaknya masih merekap data pegawai yang bolos, izin, atau sakit hari ini. Namun dia memperkirakan pegawai yang bolos kerja hari ini jumlahnya tidak banyak.

“Masih didata, tapi saya yakin enggak banyak. Cuma kalau yang alpa, sanksi tetap ada, sanksi administratif,” katanya. (pmg/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER