Edy Rahmayadi-Ijeck Akan Deklarasi Pilgub Sumut Akhir Pekan
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 09:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck) akan mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu, 7 Januari 2018.
Seperti dikutip dari Antara, salah satu anggota tim pemenangan pasangan Edy-Musa, Sugiat Santoso mengatakan kegiatan deklarasi itu akan digelar di Lapangan Merdeka, Medan. Ia mengklaim akan hadir sekitar 30 ribu massa pendukung untuk memenangkan Pilgub Sumut.
Sugiat yang juga Wakil Ketua Partai Gerindra Sumut itu mengatakan prosesi deklarasi tersebut direncanakan digelar ringkas.
"Siangnya, Edy-Ijeck akan menghadiri rapat koordinasi teknis Partai Gerindra," ujar Sugiat di Medan, Kamis (4/1).
Sehari setelah deklarasi, pasangan Edy-Ijeck akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut pada Senin (8/1) didampingi pimpinan tiga parpol pendukung dalam Pilgub Sumut.
Pasangan Edy-Ijeck akan mengikuti pemilihan gubernur Sumatera setelah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Gabungan kursi ketiga partai itu di DPRD Sumut adalah 28 di mana Gerindra 13, PKS 9, dan PAN ada 6. Jumlah gabungan kursi itu sudah melebihi syarat administrasi yang ditetapkan guna mencalonkan kandidat dalam Pilkada Serentak 2018 yakni minimal 20 kursi di DPRD provinsi.
Sugiat mengatakan pihaknya telah mendapatkan konfirmasi bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Sohibul Imam akan hadir dalam deklarasi tersebut.
Dalam deklarasi tersebut, pimpinan tiga parpol itu akan menyerahkan langsung dukungan resmi kepada pasangan Edy-Ijeck. Kemudian, Edy Rahmayadi dan Ijeck akan menyampaikan orasi politik yang berisi pandangannya mengenai kondisi dan potensi Sumut.
Edy Rahmayadi telah mengajukan pengunduran diri dari TNI. Rencana mundurnya guna mengikuti kontestasi Pilkada Sumut itu pun telah disampaikannya kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Di institusi militer tersebut jabatan terakhir Edy adalah Panglima Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad).
Sebelumnya, dalam karier militernya, Edy pernah menjabat Pangdam I Bukit Barisan yang komandonya meliputi wilayah pertahanan Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Sementara itu, di luar kedinasan militer, Edy saat ini adalah Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sedangkan pasangannya dalam Pilgub Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck merupakan pengusaha muda yang pernah menjadi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, dan kini menjadi Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Sumut. (antara)
Seperti dikutip dari Antara, salah satu anggota tim pemenangan pasangan Edy-Musa, Sugiat Santoso mengatakan kegiatan deklarasi itu akan digelar di Lapangan Merdeka, Medan. Ia mengklaim akan hadir sekitar 30 ribu massa pendukung untuk memenangkan Pilgub Sumut.
Sugiat yang juga Wakil Ketua Partai Gerindra Sumut itu mengatakan prosesi deklarasi tersebut direncanakan digelar ringkas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari setelah deklarasi, pasangan Edy-Ijeck akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut pada Senin (8/1) didampingi pimpinan tiga parpol pendukung dalam Pilgub Sumut.
Gabungan kursi ketiga partai itu di DPRD Sumut adalah 28 di mana Gerindra 13, PKS 9, dan PAN ada 6. Jumlah gabungan kursi itu sudah melebihi syarat administrasi yang ditetapkan guna mencalonkan kandidat dalam Pilkada Serentak 2018 yakni minimal 20 kursi di DPRD provinsi.
Sugiat mengatakan pihaknya telah mendapatkan konfirmasi bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Sohibul Imam akan hadir dalam deklarasi tersebut.
Dalam deklarasi tersebut, pimpinan tiga parpol itu akan menyerahkan langsung dukungan resmi kepada pasangan Edy-Ijeck. Kemudian, Edy Rahmayadi dan Ijeck akan menyampaikan orasi politik yang berisi pandangannya mengenai kondisi dan potensi Sumut.
Edy Rahmayadi telah mengajukan pengunduran diri dari TNI. Rencana mundurnya guna mengikuti kontestasi Pilkada Sumut itu pun telah disampaikannya kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Di institusi militer tersebut jabatan terakhir Edy adalah Panglima Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad).
Sebelumnya, dalam karier militernya, Edy pernah menjabat Pangdam I Bukit Barisan yang komandonya meliputi wilayah pertahanan Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Sementara itu, di luar kedinasan militer, Edy saat ini adalah Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sedangkan pasangannya dalam Pilgub Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck merupakan pengusaha muda yang pernah menjadi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, dan kini menjadi Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Sumut. (antara)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK