Sohibul Panaskan PKS di Pilkada 2018 untuk Pemilu 2019

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 22:26 WIB
PKS akan memaksimalkan mesin politiknya pada pilkada serentak tahun ini untuk mempermudah jalan pada pertarungan di pemilu 2019.
PKS akan memaksimalkan mesin politiknya pada pilkada serentak tahun ini untuk mempermudah jalan pada pertarungan di pemilu 2019. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan, pilkada serentak 2018 menjadi penentu kemenangan dalam pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019. Ia pun menegaskan, PKS akan memaksimalkan mesin politiknya pada pilkada tahun ini untuk mempermudah jalan pada pertarungan di pemilu 2019.

"Jadi kalau kita bisa serius di pilkada 2018 dan bisa memenangkan pertarungan, saya kira bisa memberi jalan yang mudah kepada pertarungan di 2019," ujar Sohibul di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (4/1).

Sohibul menilai 2018 merupakan waktu krusial bagi seluruh parpol berkonsentrasi untuk kontestasi pemilu 2019. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum telah membuka pendaftaran bagi calon legislatif dan calon presiden di pertengahan tahun ini.
"Artinya, kalau di 2018 kita bisa memanaskan mesin partai ini dengan optimal maka dia akan terus menggelinding tidak ada jeda. Mesin ini panas langsung masuk ke era pertarungan di 2019," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sohibul menyebut pilkada 2018 memiliki makna yang luar biasa. Dari sisi pemilih, pilkada tahun ini diikuti oleh 70 persen pemilih. Bahkan di Jawa, menurutnya, jumlah pemilih mencapai 40 persen dari total pemilih nasional.

Untuk merealisasikan kesuksesan di 2019, Sohibul kembali menyampaikan, PKS menargetkan kemenangan sebesar 60 persen di pilkada 2018. PKS juga berencana mengusung dan mendukung calon kepala daerah di 135 daerah dari total 171 daerah yang menggelar pilkada.
"Kalau sekarang baru kita keluarkan 116, Insya Allah sekitar 19 atau 20 lagi akan kita keluarkan. Sekarang ada yang sudah masuk proses," ujar Sohibul.

Namun Sohibul mengatakan, PKS belum menentukan sosok yang akan diusung dalam pilgub Jatim. Ia berkata, PKS tidak menutup kemungkinan mendukung Saifullah Yusuf atau Khofifah Indar Parawansa jika rencana mengusung alternatif bersama Gerindra dan PAN tidak terwujud. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER