Tak Ada Standar Khusus Paspampres di Tahun Politik

Jakarta, CNN Indonesia -- Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono mengatakan tak ada standar atau prosedur khusus yang diterapkan paspampres untuk menghadapi tahun politik.

"Paspampres tidak membedakan apakah itu tahun politik atau bukan tahun politik, karena paspampres tidak berpolitik," kata Suhartono usai acara HUT Paspampres di Mako Paspampres, Jakarta, Kamis (4/1).

Lihat juga: Penyuap Dirjen Perhubungan Laut Dituntut 4 Tahun Penjara

Suhartono menegaskan paspampres akan tetap melakukan standar pengamanan seperti yang biasa dilakukan untuk mengawal VVIP.

"Ya (tidak ada pengamanan khusus), pengamanan semua sama standarnya," ujarnya.

Ia mengatakan paspampres memiliki prinsip untuk tidak pernah membeda-bedakan situasi dan lokasi dalam menerapkan prosedur pengamanan.

"Kalau kami bedakan karena tahun politik kami perkuat, karena bukan (tahun politik) kami santai-santai itu enggak boleh terjadi. itu menjadi celah kelemahan," tuturnya.

Selain itu, kata Suhartono, paspampres memiliki prinsip untuk selalu melaksanakan pengamanan dengan menganggap setiap tindakan sebagai sebuah operasi baru.

Tujuannya, lanjut Suhartono untuk selalu mengoptimalkan performa pasukan paspampres dalam melaksanakan tanggung jawabanya menjaga VVIP.

Lihat juga: Jokowi Dengar Curhat Raja dan Sultan Senusantara

Di sisi lain, Suhartono menyampaikan jika paspampres tidak pernah bekerja sendiri, tetapi selalu bekerja sama dan mendapat dukungan dari aparat yang berada di wilayah, baik dari institusi TNI maupun Polri.

"Itu semua mendukung kami, kami tidak bekerja sendiri, tidak mungkin paspampres bekerja sendiri," ucap Suhartono.

Tahun ini disebut sebagai tahun politik karena sebanyak 171 wilayah di Indonesia akan menggelar Pilkada secara serentak. Selain itu, tahun 2019 akan ada pemilu legislatif serta pemilu presiden. (kid)