Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat tetap pergi ke Medan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum meski masih kurang dukungan. Bersama Sihar Sitorus, Djarot diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang hanya punya 16 kursi di DPRD. Syarat minimal dukungan adalah 20 kursi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Djarot telah bertolak ke Medan, Selasa (9/1) sore.
“Jam tiga sore ini Pak Djarot terbang ke Sumut bersama tim kecil mempersiapkan pendaftaran,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (9/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski masih kurang dukungan, Hasto mengklaim ada partai lain yang siap mengusung Djarot-Sihar di Pilgub Sumut. PDIP menurutnya terus membangun komunikasi intensif dengan partai tersebut.
“Kami membangun dialog cukup intens. Selain PDIP ada partai lain yang nanti akan kelihatan jelas, karena ini bagian dari dinamika dan strategi pemenangan,” ujarnya.
Hasto enggan menjawab tegas bahwa partai yang akan digandeng itu adalah Partai Persatuan Pembangunan. Sejauh ini, hanya PPP yang belum menentukan pilihan. Kebetulan, jumlah kursi PPP bisa menggenapi persyaratan pencalona. Gabungan PDIP-PPP sebanyak 20 kursi pas untuk mengusung pasangan calon.
Hasto hanya menyatakan bahwa pasangan Djarot-Sihar akan tetap maju dalam pilgub.
“Besok kita lihat, yang jelas pasangan Pak Djarot dan Sihar telah memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebagai pasangan calon,” katanya.
Sebelumnya PPP sudah menyiapkan tiga nama untuk jadi pasangan Djarot jika berkoalisi dengan PDIP. Tiga nama itu Hasrul Azwar, Fadli Mursal dan Yulizar Lubis. Hasrul dan Fadli adalah anggota DPR asal Sumut dan Yulizar adalah Ketua DPW PPP Sumut.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Ahmad Baidowi mengatakan, keinginan untuk mengajukan nama calon wakil gubernur dari PPP merupakan aspirasi yang berkembang dari kader di tingkat akar rumput.
"Kalau gubernur PDIP, maka wajar dong wagubnya dari PPP. Nah itu aspirasi yang berkembang di bawah," katanya.
Selain Djarot-Sihar, ada dua pasangan lain yang mengikuti pilgub Sumut yakni JR Saragih-Ance Selian yang telah mengantongi 20 kursi dari Demokrat, PKB, dan PKPI dan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah yang mengantongi 60 kursi dari Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, PAN, dan Nasdem.
(sur)