Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 30 orang korban insiden robohnya selasar tower Bursa Efek Indonesia (BEI) teregistrasi di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan. Satu orang di antaranya mengalami dipastikan patah tulang dan tiga orang diduga mengalami hal serupa.
Head Bussiness Development RS Siloam Semanggi Triana Tambunan mengatakan, korban tiba mulai sekitar 12.30 WIB dan tengah mendapatkan perawatan medis di unit gawat darurat (UGD).
"Teregistrasi 30 korban. Satu orang patah tulang, tiga orang diduga patah tulang. Lainnya masih dalam tahap evaluasi," ujar Triana di UGD RS Siloam Semanggi, Senin (15/1).
Pihak RS Siloam belum dapat memastikan bagian tubuh yang patah dari korban insiden robohnya selasar atap tower BEI Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selasar atap tower BEI roboh, sekitar sekitar pukul 12.10 WIB. Belum diketahui penyebab robohnya lantai mezzanine Tower II.
Koresponden CNN Indonesia Hera F Haryn, melaporkan, saat kejadian tersebut ratusan mahasiswa berada di Gedung BEI.
"Ratusan orang, kebanyakan mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang," demikian laporan Hera kepada CNN Indonesia TV.
[Gambas:Video CNN] (gil)