BEI Tanggung Biaya Perawatan Mahasiswa

Martahan Sohuturon & Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 15 Jan 2018 19:00 WIB
Bursa Efek Indonesia menganggung biaya perawatan puluhan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, korban robohnya mezanin Gedung BEI.
Puluhan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, jadi korban robohnya selasar Bursa Efek Indonesia. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan menyatakan biaya perawatan mahasiswa korban reruntuhan selasar atap tower Bursa Efek Indonesia (BEI) akan ditanggung oleh pihak BEI.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan mahasiswa menjadi korban reruntuhan selasar atap tower BEI berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Bina Darma, Palembang, Sumatera Selatan yang tengah melakukan kunjungan belajar di BEI.

Head Bussiness Development RS Siloam Semanggi Triana Tambunan mengatakan, semua mahasiswa yang menjadi korban dan harus menjalani rawat inap akan ditempatkan di kelas tiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Mahasiswa yang tidak ada asuransi sudah dijamin oleh BEI. Rawat inap kelas tiga semua," kata Triana di RS Siloam, Semanggi, Senin (15/1).

Namun, dia mengatakan, penempatan mahasiswa yang menjadi korban di kelas tiga dapat diubah. Menurutnya, kelas perawatan itu dapat ditingkatkan bila ada permintaan dari pihak keluarga korban.

Sementara, biaya perawatan untuk korban yang berstatus sebagai karyawan di BEI akan ditanggung dengan asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.


"Biaya BPJS Ketenagakerjaan buat korban karyawan bisa pembayarannya melalui BPJS," katanya.

Triana mengatakan, total keseluruhan korban, baik mahasiswa maupun karyawan di BEI, yang masih menjalani perawatan medis di RS Siloam Semanggi berjumlah 24 orang.

Namum, dia tidak menyebutkan nama korban yang masih menjalani perawatan medis itu. Menurutnya, pihaknya belum menerima data dari BEI.

"Nama belum dirilis, masih butuh nama dari KTP dan tanggal lahir sejauh ini belum terima data dari BEI-nya," ujarnya.


Dia menambahkan, pihak RS Siloam juga telah memberi izin kepada lima orang mahasiswa yang menjadi korban untuk pulang.

Di tempat terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektor Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, lima orang korban luka telah dipulangkan dari rumah sakit.

“Tiga orang dari RS Jakarta dan dua orang dari RS Pertamina sudah boleh pulang,” ujar Setyo di Gedung BEI.

Setyo mengatakan, tidak ada korban meninggal dalam kejadian tersebut. Korban paling parah mengalami patah tulang.


Kepolisian mendata korban luka mencapai 77 orang dan dirawat di lima rumah sakit berbeda yakni RS Angkatan Laut Mintohardjo, MRCCC Siloam Hospital Semanggi, RS Pusat Pertamina, RSUD Tarakan, dan RS Jakarta.

Selasar atap tower BEI roboh sekitar sekitar pukul 12.10 WIB. Belum diketahui penyebab robohnya lantai mezzanine Tower II itu.

[Gambas:Video CNN] (pmg/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER