Pemprov DKI Siapkan Kawasan Wisata Sambut Gerhana Bulan Total

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI akan membuka lokasi wisata untuk warga menyaksikan gerhana bulan total (GBT) yang jatuh pada Rabu, 31 Januari 2018.

Sejumlah lokasi yang dibuka untuk melihat langsung GBT, yakni Planetarium Taman Ismail Marzuki, Tugu Monas, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Taman Fatahillah, Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah, serta Taman Impian Jaya Ancol.

"Cukup membayar (tiket masuk) gerbang Ancol dapat menikmati fenomena gerhana bulan di pinggir pantai," kata Kepala Disparbud DKI Tinia Budiati melalui keterangan tertulisnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/1).

Lihat juga: LAPAN Sebut Blue Moon Tak Semenarik Supermoon

Kebijakan tersebut berdasarkan instruksi Gubernur Anies Baswedan agar Disparbud DKI memfasilitasi dan mendukung tempat-tempat wisata di bawah pengelolaan Pemprov, khususnya tempat yang dapat dijadikan titik pengamatan GBT bagi warga Jakarta.

Tinia mengatakan, Pemprov DKI memiliki Planetarium untuk wisatawan bereksplorasi dengan ruang angkasa, termasuk memantau GBT.

Dilansir dari situs https://planetarium.jakarta.go.id, kegiatan menyaksikan GBT bersifat terbuka untuk umum dan gratis. Pengunjung pun harus mendaftarkan diri secara online.

Adapun GBT akan terjadi di wilayah Jakarta yang bertepatan dengan fenomena supermoon dan blue moon. Awal GBT diperkirakan terjadi pukul 19.51 WIB dengan puncaknya pada pukul 20.29 WIB dan berakhir pada pukul 21.07 WIB.

Lihat juga: Menikmati Dua 'Supermoon' pada Januari 2018

Instruksi Khusus Anies

Terkait dengan fenomena GBT, Anies mengimbau Kepala Dinas Pendidikan DKI maupun Kepada Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI untuk melakukan sejumlah hal. Ada instruksi yang sifatnya khusus disebarkan ke instansi pendidikan dan agama perihal fenomena GBT ini.

Anies menginstruksikan Kadisdik agar menyebarkan surat edaran kepada sekolah-sekolah berisi informasi tentang fenomena gerhana bulan, disertai dengan imbauan kepada guru untuk menjadikan fenomena ini sebagai media pembelajaran.

Lihat juga: Pasca Supermoon, Hujan Meteor Warnai Langit Dini Hari Nanti

Dalam surat edaran itu, Anies menyebut fenomena GBT itu guna mendorong minat siswa mempelajari sains serta mensyukuri anugerah dan mengagumi kebesaran Tuhan.

Kabiro Pendidikan dan Mental juga instruksikan Anies disebarkan surat edaran kepada masjid-masjid yang berisi informasi tentang fenomena gerhana bulan, disertai ajakan dan panduan untuk menunaikan salat gerhana secara syar'i. (osc)