Komisi I Sarankan Menlu Tunjuk Dubes RI Khusus Palestina

Ramadhan Rizki Saputra | CNN Indonesia
Kamis, 01 Feb 2018 23:38 WIB
Meski Palestina masih diduduki Israel, DPR menyarankan Menlu tetap menempatkan Dubes RI untuk Palestina di lokasi yang masih terjangkau.
Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais, di Jakarta, 2017. Ia menyarankan Menlu menunjuk Dubes RI khusus Palestina. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi agar menunjuk Duta Besar RI khusus untuk negara Palestina.

Langkah itu dinilainya sebagai bentuk dukungan nyata Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Kita telah usulkan supaya lebih kongkrit perjuangan kita, kita perlu ikhtiar lain, dan salah satunya memutuskan agar Kemenlu menujuk Dubes RI khusus Palestina," kata Hanafi, di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (1/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini pemerintah Indonesia tak secara khusus menunjuk duta besar untuk Palestina. Pemerintah baru memiliki Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amman, Yordania, yang memiliki dua negara akreditasi, yaitu Kerajaan Yordania dan Palestina.

Hanafi sendiri mafhum jika Dubes khusus RI untuk Palestina nantinya akan kesulitan untuk berkantor di wilayah Palestina akibat blokade Israel. Namun, persoalan lokasi KBRI untuk Palestina bukan halanyan untuk melakukan tugas-tugas diplomatik.

"Tak masalah berkantor di mana, yang penting bisa melakukan penggalangan politik, hubungan ekonomi, dan bentuk kemanusiaan untuk Palestina yang sekarang ini sedang mengalami nasib yang makin terpuruk," jelas dia, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PAN itu.

Meski begitu, Hanafi mengatakan, usulan penunjukan Dubes Indonesia khusus untuk Palestina dari Komisi I ini masih digodok di internal Kemenlu. Ia optimistis usulan ini dapat diterima oleh Pemerintah RI.

"Iya, ini sebagai langkah untuk mengikhtiarkan diri dan membuka langkah diplomatik ke Palestina untuk mendukung masyarakat Palestina secara penuh ya," tandasnya.

Sebelumnya, Dubes RI untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto menyatakan, Indonesia tak mungkin membuka kedutaan di Ramallah, Palestina, sebelum negara tersebut merdeka.

Sebab, wilayah tersebut masih berada di bawah pendudukan Israel. Sementara, Indonesia menolak untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

"Selama Palestina belum merdeka dan tanpa hubungan diplomatik dengan Israel, tak mungkin kita membuka kedubes di Ramallah," kata Andy kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER