Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis memerintahkan jajarannya untuk siaga dan membantu warga menghadapi banjir Jakarta. Perintah itu dikeluarkan Idham melalui surat telegram ke seluruh jajarannya yang dikeluarkan hari ini (5/2).
"Jadi berkaitan dengan antisipasi banjir, Kapolda Metro Jaya tadi siang mengadakan rapat, dengan pejabat utama Polda Metro Jaya dan kemudian hasil rapat dibuatkan telegram ke Polres-Polres oleh Karo Ops (Kepala Biro Operasi)," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/2).
Ada tiga perintah yang harus dijalankan oleh jajaran Polres dan Polsek di Jakarta terkait banjir di ibukota. Perintah itu berdasarkan pada laporan yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait situasi terkini di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perintah pertama, yakni mengidentifikasi titik-titik yang menjadi kawasan langganan banjir. Sejauh ini, Argo menyebutkan, sejumlah titik yang terdata pihaknya berada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sebagian besar kawasan itu berada di jalur sungai Ciliwung.
Perintah kedua, menggerakkan Babinkamtibmas di kawasan langganan banjir untuk menyampaikan informasi dari BMKG terkait kondisi terkini serta menjaga keamanan di wilayah dimaksud.
"Jadi nanti kami dengan TNI langsung turun memberitahukan dengan adanya laporan-laporan dari BMKG yang kami terima," tuturnya.
Perintah ketiga, mempersiapkan prasarana yang dibutuhkan dalam keadaan banjir. Prasarana itu di antaranya perahu karet, pelampung, dan sepatu boots, serta genset yang dibutuhkan saat banjir.
"Kami menunggu laporan dari Polres ada beberapa titik yang membutuhkan bantuan, kita ke sana," tuturnya.
Argo menambahkan, pihaknya juga menyediakan ambulans yang bisa diperlukan sewaktu-waktu. Kemudian di sekitar wilayah yang dilanda banjir juga akan didirikan posko untuk pengungsi atau korban banjir.
Banjir kiriman dari Bogor telah menyebabkan Sungai Ciliwung meningkat pada Senin (5/2). Sejumlah permukiman di bantaran kali Ciliwung di Jakarta terkena dampak banjir dengan ketinggian yang variatif.
Ada 11 kelurahan di DKI Jakarta yang terdampak banjir. Yakni Pondok Labu, Pengadegan, Pejaten Timur, dan Kebon Baru (Jakarta Selatan). Kemudian Cawang, Cililitan, Rawa Terate, Cipinang Melayu, Bidara Cina (Jakarta Timur). Lalu Tegal Alur (Jakarta Barat).
(osc/gil)