Wakil Ketua KPK: Kapolda Segera Tangkap Penyerang Novel
Feri Agus | CNN Indonesia
Jumat, 23 Feb 2018 04:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengatakan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Idham Azis telah menyampaikan tim penyidik masih terus bekerja mencari pelaku penyerangan pada Novel Baswedan.
"Pak Kapolda baru menjawab WhatsApp saya, tim masih sedang bekerja dan mudah-mudahan yang menyerang mas Novel bisa ditemukan dalam waktu yang tidak lama lagi," kata Syarif di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2).
Sejak 10 bulan dilakukan penyelidikan oleh jajaran kepolisian, pelaku penyiraman air keras ke Novel belum berhasil diungkap. Meskipun pihak kepolisian telah membuat dua sketsa diduga pelaku penyerangan Novel.
Syarif menambahkan pihaknya berharap polisi bisa segera mengungkap pelaku dan memprosesnya lebih lanjut. Menurut dia, bila pelaku penyerangan Novel berhasil diungkap maka prasangka selama ini bisa hilang.
"Penyerang dapat bisa ditemukan dalam waktu yang tidak lama lagi. Sehingga syak wasangka yang beredar bisa ditemukan jawabannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Syarif juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa serta simpati masyarakat Indonesia pada Novel dan keluarga. Dia juga mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo atas bantuan pemerintah membiayai pengobatan Novel.
"Saya ingin mengucapkan teima kasih pada presiden, Menkeu yang telah memberi bantuan biaya pengobatan," kata dia.
Syarif mengatakan Novel belum sembuh total. Mata kiri Novel belum bisa melihat setelah terpapar siraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April tahun lalu. Menurut dia, Novel masih akan menjalani operasi lanjutan.
"Mas Novel sampai hari ini belum pulih karena masih butuh operasi di mata bagian kiri. Akhir maret operasi lagi, mohon doa agar bisa berhasil," tuturnya.
(ugo)
"Pak Kapolda baru menjawab WhatsApp saya, tim masih sedang bekerja dan mudah-mudahan yang menyerang mas Novel bisa ditemukan dalam waktu yang tidak lama lagi," kata Syarif di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2).
Sejak 10 bulan dilakukan penyelidikan oleh jajaran kepolisian, pelaku penyiraman air keras ke Novel belum berhasil diungkap. Meskipun pihak kepolisian telah membuat dua sketsa diduga pelaku penyerangan Novel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Syarif juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa serta simpati masyarakat Indonesia pada Novel dan keluarga. Dia juga mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo atas bantuan pemerintah membiayai pengobatan Novel.
Syarif mengatakan Novel belum sembuh total. Mata kiri Novel belum bisa melihat setelah terpapar siraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April tahun lalu. Menurut dia, Novel masih akan menjalani operasi lanjutan.
"Mas Novel sampai hari ini belum pulih karena masih butuh operasi di mata bagian kiri. Akhir maret operasi lagi, mohon doa agar bisa berhasil," tuturnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK