Bandung , CNN Indonesia -- Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan terus berupaya mencari korban tertimbun longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sebanyak 5 korban tewas, sedangkan 18 warga lainnya masih dinyatakan hilang.
Guna mencari korban, tim SAR juga menurunkan esvakator spider. Eskavator ini memiliki bentuk seperti laba-laba.
"Kantor SAR Bandung menurunkan armada eskavator Spider untuk melakukan pencarian korban longsor di Salem, Brebes," ucap Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, Kamis (22/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut dia, eskavator tersebut akan diberangkatkan hari ini.
"Ini mau perjalanan, kemungkinan besok pagi sudah eksekusi," kata Joshua menerangkan.
Setelah sampai di lokasi, eskavator akan langsung difungsikan untuk melakukan pencarian korban.
"Titik-titiknya sudah ada. Lokasinya nanti kita cek dan kontur tanahnya seperti apa," ungkapnya.
Sebelumnya, Kantor SAR Bandung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap korban longsor di Kecamatan Salem.
"Sesuai dengan permintaan Kepala Kantor SAR Semarang selaku SAR
mission coordinator, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim
rescue dari pos SAR Cirebon untuk melaksanakan operasi SAR," kata Joshua.
Mampu Lalui Medan TersulitEskavator Spider yang dikirimkan Kantor SAR Bandung ini dilengkapi dengan berbagai kemampuan melewati medan tersulit sekalipun, sehingga dapat lebih memudahkan petugas melakukan pencarian dan evakuasi korban bencana.
"Fungsinya bisa sebagai pemecah bebatuan, pemotong kayu pohon besar dan mengangkat beban berat- tanah," jelas Joshua.
Selain itu, eskavator canggih ini mampu melakukan berbagai gerakan manuver ekstrem. Dengan empat kaki yang dimiliki, eskavator ini mampu bergerak dengan leluasa menyesuaikan kebutuhan, sehingga memudahkan untuk menjangkau medan yang sulit.
"Sistem jalannya juga selain putaran roda, eskavator
spider ini berjalan seperti laba laba. Sangat efektif di longsoran," ucapnya.
(eks/hyg)