Prabowo Janji Akan Turun Kampanye Pilkada Jabar
Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 01 Mar 2018 16:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menjanjikan dirinya pun akan turut membantu pasangan kepala daerah Jawa Barat jagoan partainya.
Dalam Pilgub Jabar 2018 ini, Gerindra mengusung pasangan Sudrajat dan Syaikhu menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jabar. Dalam Pilgub tersebut, Gerindra berkoalisi dengan PKS dan PAN.
"Insyaallah saya sudah diminta, dan saya mengatakan kan saya ini warga jawa barat. Status saya ini penduduk Jawa Barat. Ke sini [Jakarta] dalam rangka, ya katakanlah pekerjaan, tapi saya tinggalnya di Jawa Barat. Saya berkepentingan Gubernur Jawa Barat harus terbaik untuk rakyat Jawa Barat," kata Prabowo usai konsolidasi partai politik pendukung Sudrajat-Syaikhu di kediamannya di Jakarta Selatan, Kamis (1/3).
Beberapa tokoh partai koalisi pendukung Sudrajat-Syaikhu yang hadir di sana antara lain Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, hingga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang merupakan kader PKS.
Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo dari mulai sekitar pukul 14.00 hingga mereka keluar dan memberikan keterangan pers jelang pukul 16.00 WIB.
Prabowo mengklaim dirinya memiliki utang untuk menyodorkan kepala daerah yang terbaik bagi rakyat Jawa Barat. Pasalnya, selain menetap di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Prabowo mengklaim selama ini rakyat dari provinsi penunjang ibu kota RI, DKI Jakarta, itu kerap mendukung dirinya.
"Saya juga besarnya di Jawa Barat. Waktu jadi prajurit ya bisa dikatakan seluruh pengabdian saya di Jawa Barat, dulu saya di pasukan kujang, sekolahnya selalu di Jawa Barat, sekolah militernya selalu di Bandung, Batu Jajar. Jadi saya punya utang kepada rakyat jawa barat, rakyat jawa barat juga mendukung saya selama ini," tutur Prabowo.
Dalam Pilkada Jabar, pasangan yang diusung Gerindra-PAN-PKS itu mendapatkan nomor urut 3, dan akan bertarung dengan tiga pasangan kandidat lainnya. Tiga lainnya itu adalah Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum yang mendapatkan nomor urut 1 (NasDem, PKB, PPP, Hanura), TB Hasanuddin-Anton Charliyan yang mendapatkan nomor urut 2 (PDIP), dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang mendapatkan nomro urut 4 (Golkar-Demokrat). (kid/sur)
Dalam Pilgub Jabar 2018 ini, Gerindra mengusung pasangan Sudrajat dan Syaikhu menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jabar. Dalam Pilgub tersebut, Gerindra berkoalisi dengan PKS dan PAN.
"Insyaallah saya sudah diminta, dan saya mengatakan kan saya ini warga jawa barat. Status saya ini penduduk Jawa Barat. Ke sini [Jakarta] dalam rangka, ya katakanlah pekerjaan, tapi saya tinggalnya di Jawa Barat. Saya berkepentingan Gubernur Jawa Barat harus terbaik untuk rakyat Jawa Barat," kata Prabowo usai konsolidasi partai politik pendukung Sudrajat-Syaikhu di kediamannya di Jakarta Selatan, Kamis (1/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa tokoh partai koalisi pendukung Sudrajat-Syaikhu yang hadir di sana antara lain Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, hingga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang merupakan kader PKS.
Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo dari mulai sekitar pukul 14.00 hingga mereka keluar dan memberikan keterangan pers jelang pukul 16.00 WIB.
Prabowo mengklaim dirinya memiliki utang untuk menyodorkan kepala daerah yang terbaik bagi rakyat Jawa Barat. Pasalnya, selain menetap di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Prabowo mengklaim selama ini rakyat dari provinsi penunjang ibu kota RI, DKI Jakarta, itu kerap mendukung dirinya.
"Saya juga besarnya di Jawa Barat. Waktu jadi prajurit ya bisa dikatakan seluruh pengabdian saya di Jawa Barat, dulu saya di pasukan kujang, sekolahnya selalu di Jawa Barat, sekolah militernya selalu di Bandung, Batu Jajar. Jadi saya punya utang kepada rakyat jawa barat, rakyat jawa barat juga mendukung saya selama ini," tutur Prabowo.
Dalam Pilkada Jabar, pasangan yang diusung Gerindra-PAN-PKS itu mendapatkan nomor urut 3, dan akan bertarung dengan tiga pasangan kandidat lainnya. Tiga lainnya itu adalah Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum yang mendapatkan nomor urut 1 (NasDem, PKB, PPP, Hanura), TB Hasanuddin-Anton Charliyan yang mendapatkan nomor urut 2 (PDIP), dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang mendapatkan nomro urut 4 (Golkar-Demokrat). (kid/sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK