Grace Natalie: Medan Pertempuran PSI Itu Pileg, Bukan Pilkada

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Mar 2018 18:40 WIB
Partai Solidaritas Indonesia lebih memilih fokus dalam pemilihan legislatif pertama mereka pada 2019 nanti dan bukan pada pilkada 2018.
Ketum PSI Grace Natalie menyatakan partainya lebih memilih fokus di Pemilihan Legislatif. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan tak mau terlalu fokus menyuarakan dukungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang terhitung 171 helatan sepanjang tahun 2018.

Partai yang didirikan pada 2014 ini akan fokus dalam pemilihan legislatif pertama mereka pada 2019 nanti.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, partainya tak harus memberi dukungan bagi salah satu calon kepala daerah yang berlaga di Pilkada. Bahkan, bisa saja PSI tak mengambil sikap sama sekali jika memang ada calon kepala daerah yang dianggap tidak mumpuni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa juga kami tak mengambil posisi di Pilkada, tapi kami mau fokus di Pileg. Karena medan pertempuran yang sebenarnya bagi kami adalah pileg, dan kami berjanji akan mengusung calon legislatif (caleg) yang benar-benar memberi andil," kata Grace, Sabtu (3/3).

Hanya saja, ia melanjutkan, PSI bisa saja mendukung beberapa calon kepala daerah setelah mempertimbangkan aspirasi anggotanya di daerah.

Saat ini PSI sendiri baru mendukung dua calon kepala daerah yaitu Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat dan Nurdin Abdullah di Pilkada Sulawesi Selatan.

Grace menyebut ada beberapa nama yang kemungkinan diusung PSI dan saat ini masih dalam proses internal.

"Kami mengajak teman-teman untuk terbiasa dengan proses politik. Jadi kami sistemnya bottom up. Kami tak ingin (dukungan kepada salah satu calon kepala daerah) diakukan dengan cara instruksi pusat, seperti perintah Ketua Umum atau Sekretaris Jenderal. Itu kan politik zaman old," imbuh dia.

Sementara pada kancah Pemilihan Presiden 2019, PSI telah menyatakan dukungan untuk Presiden Joko Widodo sejak tahun lalu.

Dalam waktu dekat, PSI akan menggelar survei mini untuk menentukan calon Wakil Presiden yang sekiranya pantas mendampingi Jokowi.

"Kami ingin melakukan survei dan menggalang aspirasi siapa Wapres yang menurut kacamata masyarakat bagus, serta kami juga meminta pendapat para ahli. Dalam waktu dekat kami akan hadir dengan sejumlah nama yang akan kami lempar ke publik," pungkas Grace.
(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER