Demokrat Pastikan Poros Ketiga di Pilpres 2019 Akan Terbentuk

Ihsan Dalimunthe | CNN Indonesia
Rabu, 07 Mar 2018 20:42 WIB
Sekjen Partai Demokrat memastikan poros ketiga dalam pilpres 2019 mendatang akan terbentuk. Komunikasi intensif dengan parpol terus diintensifkan.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan Demokrat akan membentuk poros ketiga di pilpres 2019 (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan poros ketiga dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 akan terbentuk. Menurut dia membentuk poros baru adalah keharusan.

"Poros ketiga itu keniscayaan yang harus dibentuk," kata Hinca kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/3).

Menurut Hinca, poros baru diluar kubu petahana Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto harus dikembangkan dan dirawat dengan serius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hinca mengakui, poros ketiga yang akan terbentuk nanti akan menumbuhsuburkan demokrasi di Indonesia pasca bergulirnya reformasi tahun 1998. Namun demikian, Hinca masih belum mau membuka penjajakan koalisi yang sudah terjalin demi tercapainya poros ketiga tersebut.

Dia hanya menekankan, komunikasi politik terkait poros baru dengan partai-partai yang belum deklarasi dukungan ataupun yang sudah deklarasi terus diintesifkan.

"Komunikasi politik yang intensif adalah syarat utama uuntuk membentuk poros ketiga demi mengumpulkan minimal 20 persen kursi DPR RI," ujar Hinca.

Sejauh ini, ada lima partai di Pemilu 2014 yang telah mendukung Jokowi adalah PDIP, Golkar, PPP, NasDem dan Hanura. Sementara lima partai lain yaitu Gerindra, Demokrat, PKB, PAN dan PKS belum menentukan sikapnya.

Dari kelima partai itu Gerindra telah menyatakan akan mencalonkan kembali Ketua Umum Prabowo Subianto dengan sinyal dukungan dari PKS dan PAN.


Sebelumnya, Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris berpendapat Partai Demokrat memiliki peran untuk menentukan pembentukan poros ketiga di Pemilu Presiden 2019.

"Kalau poros ketiga itu peluangnya adalah di kubu pak SBY atau partai demokrat," ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Pencalonan Pilpres 2019: Menantang Gagasan Anti Korupsi dan Demokrasi' di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Selasa (6/3).

Poros ketiga kata dia merujuk pada fenomena pertarungan calon presiden yang selama ini didominasi hanya oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Keberadaan poros ketiga berarti akan memunculkan calon alternatif selain Jokowi dan Prabowo.

Kata Syamsuddin, jika poros ketiga terbentuk, nantinya tak hanya menawarkan calon presiden alternatif, melainkan juga mencegah pembelahan sosial dan politik di masyarakat. (dal/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER