Sejumlah Tokoh Hadiri Pemberian Honoris Causa untuk Megawati
Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Kamis, 08 Mar 2018 10:42 WIB
Sumedang, CNN Indonesia -- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, Kamis (8/3).
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia.com, sejumlah tokoh hadir dalam acara pemberian gelar doktor kepda ketua umum PDIP itu. Hadir dalam acara itu diantaranya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, mantan kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, dan Gubernur Jambi yang telah ditetapkan sebagai tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zumi Zola.
Mereka semua mengenakan jas dan celana panjang hitam serta dasi berwarna merah.
Mereka hadir sejak pukul 09.00 WIB di kampus IPDN Jatinangor.
Selain itu, sejumlah petinggi negara juga hadir. Mereka adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang.
Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hadir pula mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP Tubagus Hasanuddin, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.
Sementara itu, para petinggi DPP PDI Perjuangan juga tampak hadir. Mereka adalah Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Ahmad Basarah, Wasekjen Eriko Sotarduga. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pun tampak hadir.
Lalu Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif, serta anggota UKP PIP Mahfud MD, dan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso, dan pemuka agama Romo Benny.
Gelar doktor kehormatan dari IPDN ini merupakan gelar ketujuh yang bakal diperoleh Megawati.
Gubernur IPDN, Ermaya Suradinata mengatakan gelar diberikan karena Megawati merupakan representasi dari perempuan yang dapat menjadi pemimpin yang tegas. Hal itu terbukti saat Megawati menjabat sebagai presiden pada medio 2001-2004 silam.
Menurut Ermaya, seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong kala itu bekerja secara optimal berkat kepemimpinan Megawati.
Meski tegas, kata Ermaya, Megawati tetap mengindahkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai budaya serta senantiasa memperhatikan kelestarian lingkungan.
"Telah menampilkan kepemimpinan perempuan yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan" ucapnya.
(ugo/kid)
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia.com, sejumlah tokoh hadir dalam acara pemberian gelar doktor kepda ketua umum PDIP itu. Hadir dalam acara itu diantaranya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, mantan kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, dan Gubernur Jambi yang telah ditetapkan sebagai tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zumi Zola.
Mereka semua mengenakan jas dan celana panjang hitam serta dasi berwarna merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sejumlah petinggi negara juga hadir. Mereka adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang.
Hadir pula mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP Tubagus Hasanuddin, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.
Sementara itu, para petinggi DPP PDI Perjuangan juga tampak hadir. Mereka adalah Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Ahmad Basarah, Wasekjen Eriko Sotarduga. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pun tampak hadir.
Lalu Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif, serta anggota UKP PIP Mahfud MD, dan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso, dan pemuka agama Romo Benny.
Gelar doktor kehormatan dari IPDN ini merupakan gelar ketujuh yang bakal diperoleh Megawati.
Gubernur IPDN, Ermaya Suradinata mengatakan gelar diberikan karena Megawati merupakan representasi dari perempuan yang dapat menjadi pemimpin yang tegas. Hal itu terbukti saat Megawati menjabat sebagai presiden pada medio 2001-2004 silam.
Menurut Ermaya, seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong kala itu bekerja secara optimal berkat kepemimpinan Megawati.
Meski tegas, kata Ermaya, Megawati tetap mengindahkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai budaya serta senantiasa memperhatikan kelestarian lingkungan.
"Telah menampilkan kepemimpinan perempuan yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan" ucapnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK