Keamanan Indonesia Tak Lepas dari Geopolitik Global

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Senin, 12 Mar 2018 16:52 WIB
Dari situasi politik China hingga persenjataan Rusia, semuanya berpengaruh terhadap eksistensi, keamanan dan kesejahteraan Indonesia.
Budi Susilo Spoepandji mengatakan institusi Indonesia harus menyadari perannya sebagai benteng peradaban Indonesia. (Dok. Jababeka)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keamanan dan kesejahteraan Indonesia tak bisa dipisahkan dari dinamika geopolitik global dan kawasan. Dari situasi politik China hingga persenjataan Rusia, semuanya bisa berpengaruh terhadap eksistensi Indonesia sebagai sebuah bangsa.

Hal itu disampailan oleh Prof. Budi Susilo Spoepandji, Guru Besar Universitas Indonesia yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden dalam Forum Kebangsaan Universitas Indonesia pada Jumat (9/3).

Budi yang telah usai menjabat sebagai Gubernur Lemhannas RI itu menerangkan, beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Indonesia misalnya, modernisasi sistem persenjataan Rusia yang bisa memicu konflik skala global, konsolidasi kekuatan dalam negeri China sebagai pijakan kebijakan luar negerinya serta proses superfusion antara kepentingan China dan Amerika Serikat di tingkat global dan regional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, lanjut Budi, institusi pendidikan Indonesia harus menyadari perannya sebagai benteng peradaban dan kebudayaan bangsa Indonesia. Bentuk inovasi dan usaha institusi pendidikan, kata dia, harus ditujukan untuk penguatan faktor tersebut, baik di bidang teknologi maupun sosial.

"Hukum (domestik dan internasional) pada hakekatnya berperan sebagai titik temu kepentingan-kepentingan dalam proses geopolitik," ujar Budi.

Dalam forum tersebut, hadir juga Prof. Iwa Garniwa yang menyampaikan bahwa situasi ketahanan energi nasional perlu menjadi perhatian para pengambil kebijakan strategis di Indonesia, dan Faisal Basri yang mengatakan bahwa kunci dalam mengelola kompleksitas permasalahan bangsa bagi kepemimpinan nasional adalah kejujuran

Bulan lalu, Forum Kebangsaan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada saat peringatan Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER