Nihil Kapal, Pasokan Pangan Subsidi ke Pulau Seribu Terhenti

Jakarta, CNN Indonesia -- Pasokan pangan bersubsidi ke Kepulauan Seribu terhenti sejak Januari 2018 karena kapal pengangkut mengalami kerusakan.

"Ini masalah Pulau Seribu. Pengiriman pangan ke Pulau Seribu harus tetap berjalan karena Januari dan Februari tidak ada pengiriman karena masalah kapal," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi, dalam rapat bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (14/3).

Kapal milik Kabupaten Kepulauan Seribu tersebut sedang proses perbaikan. Ditambahkannya, kapal itu pada dasarnya adalah kapal penumpang.

Lihat juga: Dua Kecelakaan Sepekan, KSAD Bantah Alutsista TNI AD Buruk

Arief menuturkan Dinas Perhubungan DKI dan Pemerintah Pusat akan segera menghibahkan beberapa kapal sebagai moda angkutan penyalur pangan ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu. Ia berharap kapal segera siap bulan ini.

"Secepatnya. Begitu ada kapal, kapalnya datang, langsung bisa dipakai buat pengiriman ke sana," ujar dia.

Arief mengatakan pulau yang menjadi sasaran distribusi pangan pada 2017 adalah Pulau Untung Jawa dan Pulau Pramuka. Tahun ini, lanjutnya, Dinas KPKP DKI akan menentukan targetnya.

Lihat juga: Kodam Jaya Periksa Tiga Awak Kapal Karam di Kepulauan Seribu

Diketahui, program subsidi pangan oleh Pemprov DKI telah berlangsung sejak 1 Februari 2018. Enam produk pangan bersubsidi itu yakni daging sapi, daging ayam, telur, beras, ikan beku, dan susu. (ugo)