Panitia Akui Pembatalan Diskusi Ahmadiyah atas Desakan Ormas
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Mar 2018 22:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Diskusi Bulanan Gusdurian bertema 'Mengenal Lebih Dekat Ahmadiyah' menyatakan pembatalan diskusi disebabkan karena desakan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Namun, Panitia enggan menyebut secara rinci Ormas yang meminta pembatalan diskusi.
"Diskusi dibatalkan karena ada desakan dari beberapa Ormas yang menekan pihak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat. Sehingga Muspika setempat akhirnya mendesak pembubaran diskusi tersebut dengan alasan keamanan," kata Michael Sebastian, panitia diskusi yang juga penggerak Gusdurian Bogor kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Sabtu (17/3).
Diskusi yang digelar Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) dengan jaringan Gusdurian Bogor dibatalkan berdasarkan keputusan Muspika Kemang, Bogor. Diskusi seharusnya digelar di Kampus Mubarak, Kemang, Bogor, Sabtu (17/3) pukul 16.00 WIB.
Meski dibatalkan, sejumlah aparat kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar kampus Mubarak.
"Ada orang yang mengancam mau datang (kalau diskusi berlangsung)," kata Michael.
Michael tidak dapat menyebutkan jumlah dan nama Ormas yang mendesak pembatalan karena menurutnya, Muspika tidak menyebutkan.
Pembatalan diskusi tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan dengan kop Jemaah Ahmadiyah Indonesia. Dalam surat itu Jemaat Ahmadiyah Kemang, Bogor, yang beralamat di Kampus Mubarak memberitahukan kepada Kepala Desa Pondok Udik, Sutisna, tentang pembatalan acara diskusi dengan Gusdurian.
"Menindaklanjuti dari hasil pertemuan antara Pengurus Jemaat Ahmadiyah Kemang dengan Muspika Kemang hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 jam 11.00 WIB, maka diskusi antara Gusdurian dengan Jemaat Ahmadiyah Kemang yang rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu 17 Maret 2018 kami batalkan," demikian bunyi surat pemberitahuan yang ditandatangani Ketua Jemaat ahmadiyah Kemang, Ma'sum Ahmad.
Lebih lanjut, Michael mengatakan akan menjadwal ulang diskusi dengan tema yang sama. Saat ini rancangan diskusi tersebut masih dibahas Gusdurian Bogor.
"Diskusi nanti akan lebih matang dengan pembicara atau narsum yang lebih kompeten," kata Michael.
(ugo/kid)
"Diskusi dibatalkan karena ada desakan dari beberapa Ormas yang menekan pihak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat. Sehingga Muspika setempat akhirnya mendesak pembubaran diskusi tersebut dengan alasan keamanan," kata Michael Sebastian, panitia diskusi yang juga penggerak Gusdurian Bogor kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Sabtu (17/3).
Diskusi yang digelar Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) dengan jaringan Gusdurian Bogor dibatalkan berdasarkan keputusan Muspika Kemang, Bogor. Diskusi seharusnya digelar di Kampus Mubarak, Kemang, Bogor, Sabtu (17/3) pukul 16.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada orang yang mengancam mau datang (kalau diskusi berlangsung)," kata Michael.
Pembatalan diskusi tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan dengan kop Jemaah Ahmadiyah Indonesia. Dalam surat itu Jemaat Ahmadiyah Kemang, Bogor, yang beralamat di Kampus Mubarak memberitahukan kepada Kepala Desa Pondok Udik, Sutisna, tentang pembatalan acara diskusi dengan Gusdurian.
"Menindaklanjuti dari hasil pertemuan antara Pengurus Jemaat Ahmadiyah Kemang dengan Muspika Kemang hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 jam 11.00 WIB, maka diskusi antara Gusdurian dengan Jemaat Ahmadiyah Kemang yang rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu 17 Maret 2018 kami batalkan," demikian bunyi surat pemberitahuan yang ditandatangani Ketua Jemaat ahmadiyah Kemang, Ma'sum Ahmad.
Lebih lanjut, Michael mengatakan akan menjadwal ulang diskusi dengan tema yang sama. Saat ini rancangan diskusi tersebut masih dibahas Gusdurian Bogor.
"Diskusi nanti akan lebih matang dengan pembicara atau narsum yang lebih kompeten," kata Michael.
Lihat juga:Diskusi Ahmadiyah di Bogor Batal Digelar |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK