Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum melibatkan pengemudi angkutan kota atau angkot saat membicarakan revitalisasi di kawasan Kota Tua.
Untuk saat ini kata Sandi, pihaknya baru mengajak pihak di lingkungan pemerintahan untuk memaparkan konsep penataan di salah satu kawasan wisata sejarah Jakarta itu.
"(Pengemudi angkot) belum ada," kata Sandi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, para pengemudi bukan tidak akan dilibatkan. Hanya saja ada waktu yang pas untuk membicarakan terkait penataan itu kepada pihak lain, termasuk pedagang kaki lima dan pengemudi.
Dia menyebut hal itu masih harus menunggu timbal balik dari Anies Baswedan selaku Gubernur atas konsep penataan Kota Tua.
"Jadi nanti setelah dipaparkan di Pak Gub dan mendapatkan feed back positif dari Pak Gub baru kami melangkah berbicara ke depan," kata Sandi.
Lebih lanjut kata Sandi, untuk penataan Kota Tua sendiri pihaknya tak hanya melibatkan masyarakat kecil seperti PKL yang berjualan di kawasan itu, tetapi ada pihak konsorsium dan pengelola museum yang juga akan dilibatkan.
"Kami juga undang pihak konsorsium, pengelola museum," kata dia.
(aal)