Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan orang kristiani di ibu kota provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya melakukan ziarah pada perayaan Paskah 2018, sebagian di antaranya bermalam di komplek pemakaman Kristen salah satunya di Jalan Tjilik Kilometer 2,5 kota Palangkaraya.
Warga Palangkaraya, Hendrik Marcus di kawasan pemakaman pada Sabtu (31/3) malam pengatakan dia bersama keluarga tak hanya melakukan ziarah tetapi juga bermalam di lokasi pemakaman.
"Setiap tahun saat perayaan Paskah selain ziarah, kami menginap di sini. Kami baru kembali ke rumah pada pagi hari," kata bapak satu anak ini seperti dilansir
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, bermalam di pemakaman tersebut bagi warga di Kalimantan Tengah khususnya di Palangkaraya telah dilakukan turun temurun.
Namun Hendrik mengaku tidak mengetahui kapan, di mana, dan siapa yang memulai tradisi.
[Gambas:Video CNN]
"Saya juga tidak tahu soal awal mula bermalam di makam ini dilaksanakan karena sejak saya kecil kegiatan ini sudah berlangsung," ujar Dedy Anwar, warga Palangkaraya lain.
Meski demikian Dedy mengaku tetap senang dan ikhlas melaksanakan acara tersebut karena dinilai bermanfaat untuk terus mengingat sanak keluarga yang telah mendahului.
Pantauan Antara di lokasi pada Sabtu malam, pemakaman Kristen yang pada hari biasa terlihat sepi semakin malam semakin riuh dan disesaki peziarah.
Kawasan yang biasanya gelap pun menjadi terang benderang oleh cahaya lilin yang dinyalakan di setiap makam. Tak ada kesan menyeramkan di area itu.
Keramaian di kawasan itu tak hanya terjadi di dalam area pemakaman. Akses jalan masuk hingga jalan raya yang letaknya berada tepat di depan pemakaman pun terjadi kemacetan.
Halaman pertokoan dan pinggir jalan raya di sekitar lokasi mendadak dijadikan kawasan parkir para peziarah.
Di area kiri dan kanan jalan menuju pemakaman, sejumlah pedagang bunga, pedagang makanan dan minuman bahkan mainan menjajakan dagangannya.
Aparat keamanan seperti polisi terlihat sibuk melakukan pengamanan termasuk mengatur lalu lintas jalan di sekitar makam yang tersendat.
(wis)